Data internal BRI serta diperkuat dengan data riset berbagai survey menunjukan ketangguhan UMKM Indonesia yang teruji unggul dalam menghadapi situasi pandemi.
Baca Juga: Potret dan 3 Fakta Tentang Vividha Kirti Pemeran Ambika di Uttaran ANTV
Hal ini tergambar dalam linimasa sejak Q2-2020 sampai dengan Q2-2021, sebagai berikut: BMSI (BRI Micro & SME Index) sebagai indeks yang menilai aktivitas pelaku UMKM pada situasi sekarang dan mengukur ekspektasi usaha, menunjukan bahwa pada Q2-2021, optimisme pelaku UMKM meningkat dengan nilai Indeks Ekspektasi Aktivitas Bisnis (IEAB) di atas level 100. Level tersebut adalah level tertinggi sepanjang periode pandemi.
Tingginya indeks ekspektasi aktivitas bisnis menjadi sinyal positif bagi pelaku UMKM untuk dapat memulai aktivitas produksi usahanya. BRI meyakini bahwa kondisi ini segera berangsur pulih. Dengan protokol kesehatan yang baik dan dipatuhi, aktivitas ekonomi akan kembali berjalan, sehingga ekonomi nasional juga akan segera pulih.
Sejalan dengan keyakinan tersebut, BRI juga telah menyiapkan perangkat untuk mendorong penguatan pelaku usaha mikro dengan memberi kemudahan akses terhadap Bantuan Pemerintah kepada pelaku usaha mikro atau BPUM. Disamping itu, BRI memberikan pemberdayaan kepada pelaku UMKM dengan basis pendekatan komunitas.
Dalam kurun waktu satu tahun lebih ini, perjalanan ketangguhan pelaku UMKM menghadapi pandemi mengalami pasang surut. Keterlibatan Pemerintah melalui berbagai program bantuan, subsidi hingga vaksinasi yang mendukung eksistensi UMKM menjadi kunci utama keberlanjutan para pelaku UMKM.
Baca Juga: dr Aisah Dahlan Beberkan Hal yang Paling Dicintai Suami Ketika Akan Berhubungan Intim
Upaya Untuk Memerdekakan UMKM