JURNAL MEDAN - Thea, peserta MasterChef Indonesia Season 8 kembali Tereleminasi dari kompetisi setelah gagal pada tantangan mengolah daging, Minggu 8 Agustus 2021.
Thea sebelumnya Tereliminasi pada awal Juli lalu namun kembali ke kompetisi setelah sukses meraih apron putih melalui Black Team.
Namun saat kembali ke kompetisi, performa Thea malah tak bisa maksimal.
Baca Juga: Hasil MasterChef Indonesia Season 8, Minggu 8 Agustus 2021: Thea Tereliminasi Untuk Kedua Kalinya
Saat tampil di tantangan mengolah daging, Thea membuat Tongseng Sapi yang terlalu manis sehingga dinilai sebagai kesalahan fatal.
"Kondimen makanan kamu bagus, hanya saja kuah tongseng masih terlalu manis," kata Chef Renata.
Selain itu, olahan daging Thea juga dianggap gagal karena masih terasa keras. Seharusnya daging tongseng lunak dan lembut.
"Tapi daging sapi kamu masih keras dan berserat," kata Chef Juna.
Baca Juga: Resep Nasi Gemuk Khas Jambi yang Memenangkan Bryan di Episode MasterChef Indonesia Season 8
Chef Renata menilai kesalahan Thea adalah saat melakukan pemotongan daging.
"Harusnya kamu bisa mengambil potongan daging yang bagus agar rasanya lebih enak," kata Chef Arnold.
Thea atau Digna Thea Damara Gunawan lahir 18 November 1996 di Semarang, Jawa Tengah.
Di luar MasterChef Indonesia, Thea memiliki beberapa bisnis yang bergerak di bidang kuliner.
Diantara bisnis Thea adalah penjual salad di saladbites.id, penjual kue dan pastry norepatisserie, penjual ricebowl lawuh.id.
Tampil sebagai peserta MasterChef Indonesia Season 8 tentu membawa banyak manfaat bagi Thea pribadi maupun bisnis yang ia geluti.
Chef Juna menilai kesalahan Thea saat Tereleminasi untuk kedua kalinya sebagai kesalahan fatal.
Chef Juna mengakui ide Thea membuat tongseng bagus namun satu kesalahan membuat Thea dinilai lebih buruk dari peserta lain.
Apalagi Thea adalah peraih apron putih melalui Black Team yang seharusnya lebih baik lagi saat kembali ke kompetisi.
"Bukan masalah dagingnya yang salah, tapi cara kamu mengolah dagingnya tidak tepat, sehingga membuat hasil masakan itu menjadi tidak baik," ujar Chef Juna. ***