Setelah menjelaskan semua itu, Cemre pergi menemui Nedim di kamar. Ia melihat ada bekas cakaran kuku di pergelangan tangan Nedim, tapi ketika ditanyakan Nedim tidak mau menjawab. Ia hanya menunjuk ke arah CCTV.
Dengan cepat Cemre mengambil rekaman tersebut lalu memperlihatkan kepada Agah. Tetapi, Agah malah menolak karena ia tahu sebelumnya Seniz telah menjelaskan bahwa ia hanya memberi Nedim Vitamin.
Hal tersebut membuat Cemre marah, lantas Agah menuduh dirinya adalah orang asing yang tidak tahu sopan santun saat menuduh Seniz pembohong.
Tentu saja Nedim tidak terima mendengar Cemre dijelekkan di depannya. Ia mulai beraksi dengan keras dan mengatakan semua yang terjadi.
Seniz mencoba untuk bertindak lebih tenang agar Agah Karacay tidak mencurigai perangai buruknya terhadap Nedim. Ia juga menemui Nedim untuk memperingatkan, kemudian mengancam agar tidak membuka semua perilaku buruk yang telah dilakukannya.
Bahkan, Seniz juga mengancam Nedim dengan menghancurkan orang-orang terdekatnya, termasuk Cemre yang menjadi perawat terbaik Nedim saat ini.
Mendengar ancaman tersebut, Nedim ketakutan. Ia menganggukkan kepala sebagai tanda bahwa dirinya akan mematuhi ancaman Seniz kepadanya.
Setelah mengancam Nedim di kamarnya, Seniz pergi menemui Agah. Ia mengatakan telah menemui Nedim dan meminta maaf atas tindakannya yang telah melukai Nedim.