JURNAN MEDAN - Presiden Madagaskar Andry Rajoelina selamat dari upaya pembunuhan oleh sekolompok orang yang terdiri dari warga negara asing (WNA) dan warga lokal.
Andry Rajoelina merupakan Presiden Madagaskar yang memiliki darah keturunan Indonesia. Andry Rajoelina berasal dari suku Merina. Merina merupakan cabang dari Rumpun Melayu Polynesia yang datang dari Pulau Kalimantan.
Upaya pembunuhan terhadap Presiden Madagaskar tersebut terungkap setelah pihak kepolisian setempat menangkap 6 orang pelaku.
Para terduga pelaku tersebut terdiri dari satu warga negara asing, dua dwinegara, dan tiga warga negara Madagaskar.
Dilansir dari Reuters, Jumat 23 Juli 2021, Jaksa Agung Madagaskar dalam keterangnnya kepada media mengatakan komplotan tersebut telah menyusun rencana untuk melakukan pembunuhan terhadap sejumlah pejabat negara termasuk Presiden Andry Rajoelina.
"Menurut bukti yang kami miliki, orang-orang ini telah menyusun rencana untuk eliminasi dan netralisasi sejumlah orang termasuk kepala negara," kata jaksa agung Madagaskan dikutip dari Reuters, Jumat 23 Juli 2021.
Sementara, Menteri Keamanan Publik Madagaskar, menyebut pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan selama beberapa bulan untuk mengungkap upaya pembunuhan terhadap Presiden Andry Rajoelina.