Hari Anak Nasional Bersamaan dengan Hari Tanpa Televisi Setiap 23 Juli, Berikut Penjelasan dan Sejarah-nya

- 23 Juli 2021, 14:00 WIB
Hari Anak Nasional Bersamaan dengan Hari Tanpa Televisi Setiap 23 Juli, Berikut Penjelasan dan Sejarah-nya
Hari Anak Nasional Bersamaan dengan Hari Tanpa Televisi Setiap 23 Juli, Berikut Penjelasan dan Sejarah-nya / Pixabay.com/Renate Köppel

JURNAL MEDAN - Pada tanggal 23 Juli 2021 masyarakat Indonesia tak hanya memperingati Hari Anak Nasional, tetapi Juga Hari Tanpa Televisi (TV).

Banyak masyarakat Indonesia masih asing mendengar Hari Tanpa Televisi (TV) yang berbarengan di Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli.

Hari Tanpa TV pertama kali digagas Yayasan Pendidikan Media Anak yang kemudian mengajak Koalisi Nasional untuk mengkampanyekan gerakan Hari Tanpa TV beberapa tahun silam.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Selamat Hari Anak Nasional 2021, Hiasi Profil Kamu Dengan Twibbon Keren

Hari Tanpa TV merupakan sebuah gerakan nasional untuk mengajak keluarga di Indonesia agar tidak menonton televisi selama satu hari.

Gerakan ini bukan saja bermakna Anti-TV, melainkan sebuah gerakan yang mengajak keluarga Indonesia agar mereka lebih tahu bahwa masih banyak sekali kegiatan lain yang lebih bernilai daripada menonton TV.

Gerakan ini sekaligus mengkritik tayangan acara televisi kurang sehat dan tidak aman untuk anak-anak.

Terlebih, waktu menonton TV pada anak yang sudah terlalu tinggi yaitu mencapai 1.600 jam setahun. Padahal waktu belajar anak-anak di sekolah hanya 750 jam setahun.

Sebuah penelitian menyebutkan rata-rata anak Indonesia menonton TV selama 3-5 jam sehari atau 30-50 jam seminggu.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x