Ghibah dan Bergunjing Membuat Puasa Menjadi Sia-sia, Anda Hanya Mendapatkan Lapar dan Haus, Tak Lebih

- 14 April 2021, 14:00 WIB
Masih Lakukan Perbuatan Ghibah Meski Diibaratkan Memakan Daging Saudranya ,Berikut 3 Tips Cara Hindarinya
Masih Lakukan Perbuatan Ghibah Meski Diibaratkan Memakan Daging Saudranya ,Berikut 3 Tips Cara Hindarinya /Pixabay/ geralt

JURNAL MEDAN - Ghibah atau gibah menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah membicarakan keburukan orang lain. Ghibah tindakan tercela yang tidak dibenarkan dalam agama Islam, baik itu dalam kondisi sedang berpuasa ataa tidak sedang berpuasa.

Orang yang melakukan ghibah diibaratkan seperti orang yang sedang memakan bangkai saudaranya. Berkaitan dengan ghibah pada saat menjalankan ibadah puasa, terdapat beberapa hadis yang menjelaskannya, yaitu:

"Banyak sekali orang yang puasa, ia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar." - HR: Ibnu Majah.

Baca Juga: Bak Pinang Dibelah Dua! Ini 5 Potret Kembar Kiki Saputri dan Adul

Al-Ghazali sebagaimana dikutip oleh al-
Minawi berkomentar terkait hadis ini. Hadis ini adalah ungkapan untuk orang yang mengerjakan puasa namun ia berbuka dengan sesuatu yang haram atau berbuka dengan memakan daging saudaranya (ghibah).

Oang semacam ini adalah orang yang berpuasa dan tidak mampu menjaga
anggota tubuhnya untuk menjauhi perbuatan dosa.

Lebih lanjut al-Minawi menjelaskan,
'kecuali rasa lapar' menunjukkan bahwa ia tidak lagi memeroleh pahala dari Allah, puasanya tidak lagi diterima akan tetapi ia tidak perlu mengganti puasanya.

"Barangsiapa yang tidak meninggalkan
perkataan bohong, dan melakukan perbuatan bohong, maka Allah tidak
membutuhkan lagi ia meninggalkan makanan dan minumannya (puasanya)." - HR: Al-Bukhari.

Baca Juga: Gara-gara NET TV Hanya Tayangkan Hercai Sabtu dan Minggu, Penggemar Ancam Tidak Nyalain TV Lagi

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x