Maka Rasulallah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendo’akan agar ketika penyakitnya kambuh, auratnya tidak terbuka.
Mengapa Atha bin Abi Rabah ini sabar? Karena dia mengharap surga.
Ada pelajaran menarik dari wanita ini. Kalau di zaman sekarang ini ada wanita seperti wanita ini, dia akan pergi ke dukun untuk minta kesembuhannya dari dukun tersebut. Tapi tidak dengan Shahabiyah ini. Dia sabar karena mengharap surga.
Pelajaran lainnya juga dari wanita ini, ketika diberikan pilihan oleh Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam antara sabar dan sembuh, dia memilih sabar. Tapi luar biasa wanita ini mempunyai malu yang besar. Sehingga dia minta sama Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam agar Rasulallah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdo’a kepada Allah ketika sakitnya itu kambuh tidak terlihat auratnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 22 April 2021: Pernikahan Elsa dan Nino Retak, Andin Akhirnya Mengetahui Fakta Reyna
Coba lihat sebagian wanita kita zaman sekarang. Padahal dia sehat, tetapi dia buka auratnya.
Bandingkan dengan Sahabiyah yang sakit itu. Dia tidak ingin auratnya terbuka meskipun dalam keadaan tidak sadar. Padahal tidak ada hukum ketika dalam kondisi tidak sadar. Tapi dia meminta kepada Rasulallah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk meminta kepada Allah agar Allah menutup auratnya ketika sakit. (Hadist Imam Al Bukhari dan Imam Muslim).***