إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الجَنَّةُ ، وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَكِ
“Kalau anti mau sabar, bagi anti surga. Tapi kalau anti mau aku mendo’akan untuk anti kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Allah sembuhkan, Allah sembuhkan.”
Kemudian wanita tersebut berkata:
أَصْبِرُ
“Aku sabar”
Artinya dia memilih untuk menerima sakitnya dengan sabar dan dia akan masuk surga.
Kemudian wanita tersebut berkata -ini pelajaran yang sangat penting khususnya bagi wanita dan secara umum untuk laki-laki juga-:
إِنِّي أَتَكَشَّفُ ، فَادْعُ اللَّهَ لِي أَنْ لاَ أَتَكَشَّفَ ، فَدَعَا لَهَا
“Kalau penyakitku kambuh, maka terbukalah auratku. Berdo’alah kepada Allah agar ketika penyakitku kambuh auratku tidak terbuka.”