Naskah Khutbah Idul Adha 1443 H atau 2022, Tema Totalitas Berislam dan Beriman Seperti Keluarga Nabi Ibrahim

- 26 Juni 2022, 11:20 WIB
Naskah Khutbah Idul Adha 1443 H atau 2022 Tema Totalitas Berislam dan Beriman Seperti Keluarga Nabi Ibrahim
Naskah Khutbah Idul Adha 1443 H atau 2022 Tema Totalitas Berislam dan Beriman Seperti Keluarga Nabi Ibrahim /Pixabay

Mendengar jawaban itu, Hajar tidak berkeluh kesah sedikit pun. Jika Allah telah memerintahkan hal itu, maka nasib setelahnya harus diserahkan kepada Allah semata pula. Maka Hajar memberikan pernyataan yang menentramkan hati suaminya:

إِذَنْ لَا يُضَيِّعُنَا

“Jika demikian, Allah pasti tidak akan menelantarkan kami.” (HR. Bukhari: Kitab Ahadits Al-Anbiya’ Bab Yaziffun An-Nasalanu fil Masyi no. 3364)

Ibunda Hajar kembali kepada bayinya. Sementara Ibrahim melanjutkan langkah kakinya menjauhi istri dan bayi tercinta. Ibrahim terus melangkah sampai ke bagian perbukitan yang tinggi, dimana bayi dan istrinya tidak bisa melihat sosoknya lagi. Lalu Ibrahim menghadapkan wajahnya ke arah tempat yang kelak menjadi Masjidil Haram. Ia angkat kedua tangannya dan berdoa kepada Allah, dengan doa yang diabadikan dalam Al-Quran:

رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

“Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Rabb aku lakukan hal itu agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rizkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim [14]: 37)

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaaha Illallahu, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil hamdu…. Jamaah Shalat dan Khutbah Idul Adha rahimakumullah,

Lebih lanjut hadits dalam Shahih Bukhari tersebut menggambarkan kondisi sang bayi Ismail yang kehausan dan kelaparan:

وَجَعَلَتْ أُمُّ إِسْمَاعِيلَ تُرْضِعُ إِسْمَاعِيلَ وَتَشْرَبُ مِنْ ذَلِكَ المَاءِ، حَتَّى إِذَا نَفِدَ مَا فِي السِّقَاءِ عَطِشَتْ وَعَطِشَ ابْنُهَا

“Lalu Hajar Ummu Ismail menyusui bayinya. Ia pun meminum bekal air minum tersebut. Ketika air minum yang hanya satu kantung itu telah habis, Hajar kehausan dan bayinya pun kehausan pula.”

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x