Referensi Khutbah Jumat Terbaru Singkat Edisi 30 Desember 2022. Beriman dengan Hati, Lisan dan Perasaan

- 28 Desember 2022, 21:48 WIB
Referensi Khutbah Jumat Terbaru Singkat Edisi 30 Desember 2022. Beriman dengan Hati, Lisan dan Perasaan
Referensi Khutbah Jumat Terbaru Singkat Edisi 30 Desember 2022. Beriman dengan Hati, Lisan dan Perasaan /Pixabay

JURNAL MEDAN - Contoh referensi khutbah Jumat terbaru dan singkat Edisi 30 Desember 2022 tentang Totalitas dalam Beriman.

Judul khutbah Jumat kali ini dengan pembahasan 'Beriman dengan Hati, Lisan dan Perasaan'.

Simak urain khutbah selengkpnya di bawah ini, mohhon maaf jika terdapat kesalaan dalam penulisan

Teks Khutbah Jumat Pertama.

Baca Juga: Inilah Tiga Jenis Serangan Siber yang Diprediksi Bakal Marak di Tahun 2023, Pemerintah Harus Waspada!

إنّ الحمد لله ؛ نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب إليه ، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا , من يهده الله فلا مضل له ، ومن يضلل فلا هادي له ، وأشهد أن لا إلـٰه إلا الله وحده لا شريك له ، وأشهد أنّ محمّدًا عبده ورسوله وصفيه وخليله وأمينه على وحيه ومُبلِّغ الناس شرعَه ؛ فصلوات الله وسلامه عليه وعلى آله وصحبه أجمعين .
أمّا بعد معاشرَ المؤمنين عبَادَ الله :

Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan menjaganya dan menunjukinya pada perkara terbaik dalam urusan dunia dan akhiratnya. Takwa kepada Allah adalah mengerjakan amalan ketaatan berdasarkan apa yang Allah perintahkan dengan berharap pahala dari-Nya. Dan meninggalkan perbuatan dosa berdasarkan keterangan dari Allah dengan perasaan takut akan adzab-Nya.

Ma’asyiral mukminin, Bukan rahasia bagi seorang muslim bahwa iman itu memiliki kedudukan yang tinggi dan derajat yang agung. Iman merupakan puncak pencapaian, semulia-mulianya tujuan, dan cita-cita yang luhur. Dengan keimanan, seseorang akan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ia tidak akan merasakan derita yang abadi. Dengan keimanan, seseorang mendapat ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia tidak akan murka kepada orang-orang yang beriman. Dengan keimanan, seseorang mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Di dalam surga itu terdapat kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telingan, dan tidak mampu logika manusia menghayalkan keindahannya. Dengan keimanan, seseorang akan mendapatk kenikmatan yang agung. Seorang mukmin akan mendapat nikmat terbesar di surga, yaitu memandang wajah Allah ﷻ. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ untuk orang-orang yang beriman:

إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لَا تُضَامُونَ فِي رُؤْيَتِهِ
“Kalian akan melihat Rabb kalian, sebagaimana kalian meliha rembulan ini. Kalian tidak merasa kesulitan saat melihatnya.”

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x