Khutbah Jumat Terbaru Singkat Akhir Syawal, Selalu Merasa Diawasi Allah, Jadi Kunci Keimanan dan Ketakwaan

- 18 Mei 2023, 11:59 WIB
Khutbah Jumat Terbaru Singkat Akhir Syawal, Selalu Merasa Diawasi Allah, Jadi Kunci Keimanan dan Ketakwaan
Khutbah Jumat Terbaru Singkat Akhir Syawal, Selalu Merasa Diawasi Allah, Jadi Kunci Keimanan dan Ketakwaan /pixabay

Sesungguhnya sesuatu yang paling agung dan paling bermanfaat yang disampaikan oleh seseorang yang memberi nasihat dan membimbing adalah hendaklah menjadi seseorang yang senantiasa merasa diawasi oleh Allah Jalla wa ‘Ala.

Baca Juga: Download Anime Oshi no Ko Episode 6 Sub Indo. Link Nonton Anime di Bilibili Bukan Oploverz Samehadaku

Ia merasa dirinya diawasi Allah. Merasa semua urusan dan keadaannya disaksikan Allah. Tingkah polahnya baik dalam keadaan sendiri maupun di keramaian, dalam keadaan mukim maupun safar, semua dilihat oleh Allah Ta’ala.

Ibadallah, Jadilah Anda seseorang yang merasa diawasi Allah dalam semua keadaan Anda. Dalam semua waktu Anda. Dalam semua gerak-gerik yang Anda lakukan. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tahu keadaan hati Anda. Dia tahu ucapan Anda. Dia tahu perbuatan Anda. Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya sesuatu pun yang ada di langit maupun di bumi ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَكَانَ اللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ رَقِيبًا

“Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.” [Quran Al-Ahzab: 52]

Baca Juga: Teks Singkat Khutbah Jumat Akhir Syawal, 5 Keistimewaan Agama Islam Dalam Berbagai Bidang

Islamail bin Nujaid rahimahullah pernah ditanya, “Apa yang harus ada pada diri seorang hamba?” Beliau menjawab, “Senantisa merealisasikan peribadatan di atas sunnah. Dan senantiasa merasa diawasi. Ketahuilah bahwa pengawasan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa atas diri kita lebih dirasakan lagi dalam tiga hal:

Pertama: Merasa diawasi Allah dalam mengerjakan ibadah. Baik ibadah ucapan maupun perbuatan.

Kita koreksi hati kita saat beramal. Apakah tujuannya berharap perjumpaan dengan Allah dan ridha-Nya? Atau malah berharap dipuji, disebut, didengar, dan tenar? Apakah yang menggerakkan kita berbuat adalah hawa nafsu ataukah kita meyakini yang menggerakkannya adalah Allah? Allah lah yang paling tahu kondisi agama kita. Dan Dialah yang memperbaiki hati kita. Abu Hafsh pernah berkata kepada Abu Utsman an-Naisaburi rahimahumallah,

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x