Khutbah Jumat Terbaru Singkat Akhir Syawal, Selalu Merasa Diawasi Allah, Jadi Kunci Keimanan dan Ketakwaan

- 18 Mei 2023, 11:59 WIB
Khutbah Jumat Terbaru Singkat Akhir Syawal, Selalu Merasa Diawasi Allah, Jadi Kunci Keimanan dan Ketakwaan
Khutbah Jumat Terbaru Singkat Akhir Syawal, Selalu Merasa Diawasi Allah, Jadi Kunci Keimanan dan Ketakwaan /pixabay

Hendaknya kita merasa diawasi Allah tatkala kita bersendirian dimana tak ada seorang pun bersama kita. Tidak ada yang mengetahui apa yang kita lakukan. Kita merasa diawasi allah tatkala kita menjauh dari keramaian. Dalam kondisi demikian janganlah kita melakukan perbuatan maksiat atau perbuatan keji. Atau meninggalkan dan meremehkan kewajiban. Menyia-nyiakan hak. Karena sebagian orang memiliki rasa kesadaran yang lemah akan pengawasan Allah apabila ia bersendirian. Sehingga ia melakukan apa yang Allah haramkan. Ia terus melakukan perbuatan yang jelek. Melihat hal-hal yang haram di internet. Atau berbicara dan bersosial media dengan ngobrol dengan obrolan yang tidak diperbolehkan.

Sebagian orang lemah perasaan diawasi Allah tatkala ia bersafar meninggalkan kota dan keluarganya. Ia mulai melakukan perbuatan tercela, buruk, dan keji. Ia tinggalkan kewajiban. Sehingga ia kehilangan jati dirinya. Ia benar-benar berbeda dengan keadaannya di tengah keluarga dan kotanya. Di negeri asing ia tidak berjumpa keluarga. Hanya orang-orang asing yang ia jumpai sehingga ia tidak malu melakukan perbuatan buruk. Ia tidak takut untuk dicela. Ia tidak takut dihukum. Sehingga ia bersentuhan dengan perbuatan keji. Ia langgar sesuatu yang dilarang Allah. Dan melampaui batas-batas yang Allah tentukan.

Orang-orang yang memiliki karakter demikian, dia bisa pergi dari hadapan orang atau pergi dari kampung halaman dan keluarganya, tapi mau pergi kemana ia dari Allah Azza wa Jalla yang telah berfirman,

وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” [Quran Al-Hadid: 4].

Allah bersama Anda, maksudnya adalah pengetahuan menjangkau Anda dimanapun Anda berada. Allah Subhanahu wa Ta’ala melihat kita tatkala mereka berada di daratan, di udara, dan di lautan. Allah Ta’ala melihat kita tatkala berada di rumah, di kota, bersama keluarga dan kerabat. Allah melihat kita juga walaupun kita berada di negeri asing yang jauh. Dia melihat kita tatkala kita di pasar, di jalanan, di hotel, di kendaraan, di tempat bermain, di laut, dan di tempat-tempat bersantai.

Kemana kita akan lari? Kemana kita akan bersembunyi? Tidak ada tempat lari dari Allah. Allah mengetahui kita dimanapun kita berada. Allah senantiasa melihat dan mendengar. Dia mengetahui dan mengawasi apapun yang kita kerjakan.

Ini adalah ancaman terberat bagi seorang hamba yang meneruskan perbuatan dosa, kurang dalam beribadah, menyia-nyiakan hak orang lain, dan meremehkan kewajiban. Ancaman ini dirasakan berat oleh mereka yang lembut hatinya.

Apa yang akan dikatakan seseorang terhadap firman Allah Ta’ala,

إِنَّ رَبَّكَ لَبِل الْمِرْصَادِ
“Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.” [Quran Al-Fajr: 14].

Allah mengawasi perbuatan para hamba di dunia. Tidak ada sesuatu pun yang luput darinya. Betapa rahasia pun amalan tersebut. Tidak ada yang tersembunyi dari Allah apa yang dilakukan para hamba. Baik saat mereka masih muda atau saat mereka telah tua. Dia mengawasi bagi mereka yang bermaksiat, meremehkan kewajiban. Mereka akan menyesal di hari kiamat kelak. Allah Ta’ala berfirman,

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x