JURNAL MEDAN - Sungguh naas nasib sebuah toko ponsel milik Novianti di Jalan Besar Yos Soedarso, Medan-Belawan. Tokonya menjadi korban penjarahan dan perusakan akibat tawuran dua kelompok remaja/warga pada Minggu malam, 7 Maret 2021.
Selain tokonya hancur, uang yang ada di meja kasir juga ikut diambil para pelaku tawuran. Arsal (61) ayah dari Novianti mengatakan toko anaknya sengaja menjadi sasaran bentrok dua kelompok remaja/warga pelaku tawuran.
"Ini pasti jadi sasaran bentrok antara warga tadi malam," kata Arsal kepada wartawan, Senin, 8 Maret 2021.
Baca Juga: Blak-blakan, Christ Wamea Sarankan Moeldoko Bentuk Partai Buzzer Indonesia, Netizen: Cocok
Arsal maupun warga sekitar berharap tindakan tegas dari aparat untuk menindak pelaku tawuran. Pasalnya, tawuran bisa terjadi hampir setiap malam.
"Setiap malam antar warga selalu bentrok. Untuk penyebabnya tidak mengetahui persoalan apa. Tadi malam sangat parah hingga mengakibatkan warung kopi dan toko ponsel milik anak rusak berat," ujarnya.
Ke depannya, Arsal juga berharap Polres Belawan dan jajarannya menanggapi kejadian kali ini dengan serius dan sigap melakukan tindakan pencegahan.
Warga, kata dia, tak sanggup jika harus menerima kejadian tawuran setiap malam yang mengakibatkan kerugian atau nantinya bisa mengakibatkan kehilangan nyawa.
Baca Juga: MTQ ke-XIV Kabupaten Batu Bara Resmi Dibuka, Bupati Zahir Janjikan Hadiah Umrah
"Kami masyarakat hanya meminta keamanan dan kenyamanan. Karena bentrok bukan pertama terjadi, tapi setiap malam harinya," ujar Arsal.
"Diharapkan Polsek Medan Labuhan dan Belawan dapat segera bertindak jangan dibiarkan begitu saja. Imbasnya, pasti ada lagi dari bentrok jika tidak ditindaklanjuti," harapnya.
Informasi yang dihimpun warga sekitar pasca tawuran, tepatnya Jembatan Sungai Deli yang menghubungkan antara Kecamatan Medan Labuhan dan Belawan, menjadi mencekam.
Arus lintas sempat mengalami gangguan hingga pengendara motor terkena lemparan batu dari bentrokan kedua kelompok warga saat melintas di lokasi tersebut.
Baca Juga: Di Hadapan Pengurus Demokrat, KPU Pastikan Pegang SK Kemenkumham, AHY Masih Ketum ***