Network
JURNAL MEDAN - Berawal dari saling ejek di media sosial, dua kelompok pemuda bentrok dan saling lempar batu di Jalan AR Hakim, Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Area, Minggu pagi, 21 Februari 2021.
Polsek Medan Area mengamankan sekitar 28 orang pemuda belasan tahun yang terlibat bentrok dan tawuran tersebut.
Menurut informasi, saling serang ini terjadi antara Satuan Pelajar dan Mahasiswa Barisan Pemuda Nusantara (Satma Bapera) dengan kelompok lainnya.
Saling ejek dan saling hina di media sosial membuat kelompok ini melakukan pelemparan batu ke arah rumah warga di Jalan Bakti, Gang Sederhana, Kecamatan Medan Area.
Warga tak tinggal diam dengan serangan tersebut. Sejumlah pemuda merespon dengan membalas lemparan batu yang berlanjut di simpang lampu merah Jalan Halat.
Balasan dari warga ternyata membuat salah satu kelompok terdesak mundur hingga melarikan diri bersembunyi di salah satu rumah di Jalan AR Hakim.
Polsek Medan Area di bawah pimpinan Kanit Reskrim, Iptu Rianto SH, dibantu Satuan Sabhara Polrestabes Medan langsung menuju lokasi.
Baca Juga: Tinggalkan Kantor Bupati Tapsel dengan Menaiki Helikopter, Ini Klarifikasi Syahrul Pasaribu
"Iya ada kita amankan kurang lebih 28 orang terlibat saling lempar, ini lagi proses pendataan akan kita panggil orang tuanya untuk dibina," kata Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago saat dikonfirmasi wartawan.
Kepala Lingkungan 8, Kelurahan Pasar Mera Timur, Irma, mengatakan kelompok pemuda yang diamankan membantah itu adalah warganya.
"Bukan warga kami itu, tiap malam mereka kumpul di salah satu rumah no 182 di Jalan AR Hakim," ujarnya.
Seorang wartawan bernama Darwis Lauren Zein (52) warga Jalan Bakti, Gang Sederhana, No 8, Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Area terluka di bagian tangan akibat terkena lemparan batu.
Baca Juga: Innalilahi, Suriono Ditemukan Wafat Saat Tidur di Keranda Mayit Yang Ada di Pemakaman ***
