Wapres Ma'ruf Amin: Pikiran Sempit Jadi Faktor Negara Berpenduduk Muslim Alami Ketertinggalan

4 April 2021, 13:38 WIB
Ma'ruf Amin: Pikiran Sempit Jadi Faktor Negara Berpenduduk Muslim Alami Ketertinggalan /jurnalmedan.com/Instagram.com/@kyai_marufamin

JURNAL MEDAN - Wakil Presiden (Wapres ) Ma'ruf Amin mengatakan berpikiran sempit menjadi penghambat dan kontraproduktif terhadap upaya membangun kembali peradaban Islam.

"Berpikiran sempit menjadi salah satu penyebab mengapa banyak negara berpenduduk muslim masih mengalami ketertinggalan," kata Ma'ruf Amin dalam sebuah webinar, seperti dilansir PMJNews, Minggu 4 April 2021.

Karena itu, Ma'ruf Amin mendorong para DAI agar tak memiliki pemikiran sempit.

Baca Juga: Cerita Pedagang Lemang Alami Peningkatan Penjualan Setelah Diberi Lapak di Gerbang Tol Tebingtinggi

Baca Juga: Pengamat: Tol Medan - Parapat Tingkatkan Ekonomi Sumut 0,45 Persen

Pola pemikiran yang sempit lanjut orang nomor dua di Indonesia itu hanya memunculkan sifat egosentris, tidak menghargai perbedaan pendapat serta tidak mau berdialog.

Menurutnya, cara berpikir sempit dikhawatirkan bisa melahirkan pola pikir yang menyimpang dari arus utama atau bahkan menjadi radikal. Sehingga dapat menjurus pada penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

"Contoh paling aktual dari cara berfikir radikal terorisme yang menyimpang itu adalah peristiwa bom bunuh diri di Makassar," kata Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Arti Pelukan Antonio Conte Usai Inter Kalahkan Bologna: Itu Bukan Selebrasi Scudetto

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Seleksi Jalur Mandiri Masuk UPN 'Veteran' Yogyakarta

Ma'ruf Amin menegaskan, tindakan seperti ini tidak sesuai dengan ajaran Islam. Agama Islam tidak mengajarkan kekerasan dan pemaksaan kehendak (ikrahiyyan) di dalam dakwahnya dan dalam memperjuangkan aspirasi melawan ketidakadilan.

Dia menyebut Islam justru mengajarkan cara-cara yang santun dan dilakukan dengan cara-cara nasihat yang baik, serta berdialog dengan cara-cara yang terbaik.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler