JURNAL MEDAN - Pedagang Lemang Srikaya di Tebingtinggi, Sumatera Utara (Sumut) Sri Laswi mengaku mengalami peningkatan pendapatan.
Hal itu kata Sri Laswi setelah pedagang mendapat tempat berjualan di luar pintu gerbang masuk/keluar Tol Tebingtinggi.
Sri mengatakan setelah mendapat lapak, dirinya bisa menjual lemang 50-60 batang perhari. Sebelumnya hanya 20 batang.
Baca Juga: Pengamat: Tol Medan - Parapat Tingkatkan Ekonomi Sumut 0,45 Persen
Baca Juga: Arti Pelukan Antonio Conte Usai Inter Kalahkan Bologna: Itu Bukan Selebrasi Scudetto
"Sebelum masuk atau keluar dari Tol Tebingtinggi, rata-rata pengendara singgah ke lokasi penjualan lemang untuk makan di tempat atau dijadikan oleh-oleh, " kata Sri seperti dilansir Antara, Minggu 4 April 2021.
Sementara itu, Operation Management Department Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Division, Taufiqul Hidayat, meyakini ke depannya terjadi peningkatan penggunaan jalan tol.
Meskipun, di masa pandemi COVID-19, Jasamarga Nusantara Tollroad, katanya, tidak mencatat adanya kenaikan volume kendaraan yang melewati gerbang Tol Tebingtinggi itu.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Seleksi Jalur Mandiri Masuk UPN 'Veteran' Yogyakarta