JURNAL MEDAN - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengusulkan adanya rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo dengan eks pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
Andi menuturkan, rekonsiliasi merupakan pilihan terbaik bagi Presiden Jokowi untuk menjaga nama baik. Dengan konsekuensi, kasus yang menjerat Habib Rizieq tidak dilanjutkan.
Selain Habib Rizieq, Andi mengusulkan hal serupa juga diterapkan terhadap kasus yang menjerat Syahgada dan Jumhur Hidayat.
Baca Juga: Sinopsis Drama Turki Hercai Minggu 18 April 2021 di NET TV: Azat dan Gonul Resmi Menikah, Tapi?
Baca Juga: Tayang Pukul 22:00 WIB Malam Ini, Ini Link Streaming Drama Turki Hercai
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Absen Lawan Atalanta, Juve Turunkan Duet Dybala - Morata
"Saya mengusulkan agar situasi makin damai dan legacy pak Jokowi bagus buat semua rakyat adalah dengan melakukan Rekonsiliasi, ketimbang melanjutkan persidangan yang timpang terhadap HRS, Syahganda, Jumhur dll," cuit Andi sebagaimana dikutip Jurnalmedan.com dari akun @AndiArief_, Sabtu 17 April 2021.
Kicauan Andi mendapat beragam komentar dari warganet. Ada yang mendukung, ada pula yang mengkritik.
"Situasi akan damai kalau HRS diadili dan dipenjara," ujar pengguna akun @sinaga_mangaraj.
"Sepakat bang Andi Arief," ujar pengguna akun @ErickConstant14 mendukung usul Andi Arief.
"Setuju bang," tutur pengguna akun @conan_idn.
"Cocok," timpal pengguna akun @SayutiRaden2.
Habib Rizieq Shihab kini tengah menjalani proses sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur atas kasus dugaan kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan, dugaan terkait tes swab di ES Ummi Bogor, dan dugaan pelanggaran protokol kesehatan di Megamendung.***