JURNAL MEDAN - Yusuf Manubulu mengatakan dirinya kecewa Muhammad Kace ditangkap oleh Bareskrim. Ia pun menuding ada Ustaz atau pendakwah Muslim di Indonesia yang dalam isi ceramahnya juga terdapat indikasi hukum penistaan agama.
Bahkan, Yusuf Manubulu menyebut penistaan agama yang dilakukan Ustaz atau pendakwah Muslim telah mencapai 'penistaan tingkat dewa'.
Namun sayangnya, Yusuf Manubulu tak menyebut secara pasti siapa Ustaz atau pendakwah Muslim yang dia anggap telah melakukan penistaan agama.
Baca Juga: Doa Wasekjen Demokrat: Semoga Pertemuan Jokowi dan 7 Ketum Parpol Tidak Mengutak Atik Konstitusi
"Kalau saya bilang sih kalau dari Ustaz-Ustaz Muslim di dalam ceramah-ceramah mereka, tingkat penistaannya jauh lebih tinggi. Bahkan kalau saya pakai istilah penistaan tingkat dewa yang mereka lakukan," tegas Yusuf Manubulu di kanal YouTube pribadinya 'Yusuf Manubulu' dikutip Jurnal Medan, Kamis, 26 Agustus 2021.
Menurut Yusuf Manubulu, para ustaz atau pendakwah agama Islam itu yang dianggapnya melakukan penistaan agama, harus ditangkap oleh pihak Kepolisian seperti yang terjadi pada Muhammad Kace.
"Tetapi, yang disayangkan, seperti ini tidak pernah di jadikan sebagai penistaan agama. Tetapi, Pak Kace menyuarakan kebenaran tentang kondisi yang beliau alami, kok beliau harus berurusan dengan hukum. Kok dia harus di tangkap," ucap Yusuf Manubulu.
Dengan alasan tersebut, Yusuf Manubulu kini mengajak para advokasi atau pengacara untuk bersuara terkait kasus penistaan agama yang menjerat Muhammad Kace.
"Kita kesempatan kali ini ingin mengajak rekan-rekan pengacara untuk bisa berdialog. Supaya negara ini, bisa hukum itu berjalan profesional, secara adil dan secara benar," tutup Yusuf Manubulu.
Sebelumnya diberitakan, Yusuf Manubulu menanggapi keputusan MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang mendesak Kepolisian untuk menangkap Muhammad Kace.
Baca Juga: Yusuf Manubulu Kecewa Muhammad Kace Ditangkap Bareskrim, Sebut Polri Dapat Tekanan Kelompok Tertentu
“Ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang dan tidak seimbang. Sikap MUI sangat disayangkan,” kata Yusuf Manubulu di akun YouTubenya Sabtu 21 Agustus 2021 bertema 'Viral! Muhammad Kece dilap0rkan lagi!!'.
Yusuf Manubulu mengatakan, sebelum melaporkan Muhammad Kace, MUI sebaiknya terlebih dahulu intropeksi diri.
Sebab menurut Yusuf Manubulu hingga saat ini dirinya tidak pernah mendengar MUI mengingatkan para tokoh Islam untuk menghargai agama lain.
Sementara disisi lain, ketika agama lain mengeluarkan pendapat menganai agama Islam, MUI langsung menyebutnya penistaan.
Yusuf Manubulu pun memberikan dua contoh penceramah Muslim yang menurutnya sering menghina agama Kristen saat berceramah.
Dua penceramah yang dimaksud Yusuf Manubulu tersebut adalah Yahya Waloni dan Ustadz Abdul Somad (UAS).
Seharusnya kata Yusuf lanjut Yusuf Manubulu MUI juga harus proses Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Yahya Waloni.
“MUI sebaiknya, tidak menutup mata dan telinga terhadap penistaan yang dilakukan orang-orang seperti Yahya Waloni dan UAS terhadap Kekristenan di Indonesia,” tutup Yusuf Manubulu.***