Profil dan Biodata Lengkap Yahya Waloni, Ditangkap Polisi Karena Kasus Ujaran Kebencian atau SARA

26 Agustus 2021, 20:16 WIB
Ini Profil dan Biodata Lengkap Yahya Waloni /you tube/@An-Najah TV

JURNAL MEDAN - Yahaya Waloni ditangkap Polisi, Kamis 26 Agustus 2021. Berikut profil dan biodata lengkap -nya.

Informasi penangkapan Yahya Waloni dibenarkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.

"Iya benar," kata Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Ditangkap, Muannas: Alhamdulillah, Bukti Polri Netral

Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan, Yahya Waloni ditangkap atas kasus ujaran kebencian atau SARA.

Seperti diketahui, Yahya Waloni merupakan seorang pendakwah yang dari awal menantang adanya Covid-19.

Bahkan, dalam suatu kesempatan ceramahnya, ia menegaskan tidak pernah mengenakan masker sejak awal Pandemi Covid-19 merebak di Indonesia.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Ditangkap Dengan Kasus Ujaran Kebencian SARA, Ketika Didatangi Polisi Bersikap Kooperatif

“Dari awal saya enggak pernah pakai masker, sampai sekarang biarpun mati saya enggak mau pakai masker. Jangankan denda, kau tembak mati sekali pun saya engak akan pakai masker,” ujar Ustaz Yahya Waloni dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube Hadits TV.

Yahya Waloni berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Ia lahir di Manado pada 30 November 1970 silam.

Dilansir dari deskjabar.pikiran-rakyat.com, Yahya Waloni sering mengaku sebagai mantan pendeta dan mengklaim pernah menjabat Rektor UKI Papua.

Baca Juga: Polisi Bocorkan Identitas Muhammad Kace, Tak Punya Latarbelakang Tokoh Agama, Murni Seorang YouTuber!

Selepas dari pendeta, dirinya memeluk agama Islam pada Rabu, 11 Oktober 2006 melalui tuntunan sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU), Tolitoli.

Nama Islam Yahya Waloni dari Yahya Yopi Waloni menjadi Muhammad Yahya.

Berikut biodata dan profil Lengkap Yahya Waloni:

Nama Lahir: Yahya Yopie Waloni

Nama Panggung: Yahya Waloni

Tanggal Lahir: 30 November 1970

Tempat Lahir: Manado

Agama: Islam

Umur: 50 tahun

Profesi: Pendakwah.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler