Kuasa Hukum Muhammad Kace Tuding Bareskrim Polri Berbohong Soal Penganiayaan, Sebut Ada Persekongkolan Jahat

22 September 2021, 06:27 WIB
Kuasa Hukum Muhammad Kace, Komarudin Simanjuntak Tuding Bareskrim Polri Berbohong Soal Penganiayaan, Sebut Ada Persekongkolan Jahat /Jurnalsoreang.com

 

JURNAL MEDAN - Ketua Tim Kuasa Hukum tersangka penistaan agama Muhammad Kace, Komarudin Simanjuntak menyebut penyidik Bareskrim Polri telah berbohong terkait terjadinya dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kace oleh Irjen Napoleon Bonaparte.

Tidak hanya menyebut pihak Bareskrim Polri berbohong, Komarudin Simanjuntak bahkan menyebut ada persekongkolan jahat antara Napoleon Bonaparte dengan para perwira di Bareskrim Polri.

Hal itu disampaikan Komarudin Simanjuntak dalam konperensi pers yang disiarkan lewat channel Youtube Saifuddin Ibrahim, Selasa 21 September 2021 malam.

Baca Juga: Alasan Lain yang Membuat Irjen Napoleon Bonaparte Aniaya Kace, Dirtipidum: Kace Tak Tahu Dia Jenderal Polisi

Dia menegaskan, pihak Bareskrim Polri telah berbohong dan berdusta terkait insiden penganiayaan kliennya yang diduga dilakukan oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte, di dalam rutan, pada 26 Agustus 2021 lalu.

Komarudin mengatakan, kejadian penganiayaan terhadap Muhammad Kace itu, pihak Bareskrim Polri tak langsung memberi tahu kondisi sebenarnya kepada pihak keluarga maupun kepada tim kuasa hukumnya.

Pada saat kejadian di tanggal 26 Agustus 2021, Komarudin mengungkapkan, jika penyidik Bareskrim Polri mengaku kondisi Muhammad Kace di dalam penjara baik-baik saja.

Baca Juga: Napoleon Bonaparte Diduga Aniaya Muhammad Kace, Ferdinand Hutahaean: Jangan Seret ke Perbedaan Agama

"Kami juga sudah mengungkap bahwa sebenarnya tanggal 26 Agustus 2021, yang bersangkutan Muhammad Kace sudah bikin laporan (penganiayaan), walaupun tanda laporannya tidak diberikan kepada klien kami," kata Komarudin Simanjuntak dikutip Jurnal Medan dari kanal YouTube Saifuddin Ibrahim, Rabu, 22 September 2021.

"Disembunyikan oleh SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polri, di sembunyikan juga oleh penyidik Siber Polri dengan cara tidak diberitahu kepada tim kami, atau kepada para kuasa hukum yang mengaku sebagai kuasa hukumnya pak Kace," sambungnya.

Kuasa Hukum Muhammad Kace, Komarudin Simanjuntak Tuding Bareskrim Polri Berbohong Soal Penganiayaan, Sebut Ada Persekongkolan Jahat Youtube Saifuddin Ibrahim

Atas kejadian naas yang menimpa Muhammad Kace itu, Komarudin meyakini ada persengkongkolan jahat antara terduga Napoleon Bonaparte dengan para perwira di Bareskrim Polri.

Baca Juga: TERUNGKAP! Ternyata Ini yang Membuat Napoleon Bonaparte Cs Bisa Leluasa Aniaya Muhammad Kace di Dalam Sel

"Kami di waktu yang sama sebagai pengacara dan juga penasihat beliau, untuk melaporkan dugaan penyiksaan atau pengeroyokan yang terjadi di rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri, atas dugaan persengkongkolan jahat antara perwira di Bareskrim Polri dengan tahanan yang berpangkat Irjen Pol dan kawan-kawannya," ujar Komarudin.

Pasca terungkap kasus penganiayaan Muhammad Kace ke publik, Komarudin sangat menyayangkan para perwira Bareskrim Polri justru berlomba-lomba membuat rilis.

"Pasca terungkap, perwira Mabes Polri berlomba-lomba bikin rilis (penganiayaan Muhammad Kace). Bahwa klien kami telah disiksa atau di aniaya oleh katanya sesama tahanan, kan begitu," ketus Komarudin.

Baca Juga: Ngabalin Dikabarkan Diburu Warga Bojong Koneng Terkait Rocky Gerung dan PT Sentul City Tbk? Cek Faktanya

Padahal saat insiden penganiayaan Muhammad Kace itu terjadi di tanggal 26 Agustus 2021, Komarudin mengungkapkan, pihak Bareskrim Polri seakan tutup mata dan tutup mulut.

"Semuanya mereka tutup mulut, (seakan-akan) tidak terjadi apa-apa, tidak di colek, bahkan kunci dari pada sel Muhammad Kace itu (katanya) ada ditangan penyidik (Bareskrim Polri) dan tak ada duplikasi," aku Komarudin.

"Setelah kami ungkap ternyata tidak seperti itu (tidak baik-baik saja), sekarang Perwira Polri berlomba-lomba membuat rilis. Bahwa ternyata terjadi penganiayaan di rumah tahanan Polri," tutup Komarudin.***

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler