JURNAL MEDAN - Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengatakan kemungkinan partainya lolos sebagai peserta Pemilu 2024 sangat tipis.
KPU RI pada Selasa 16 Agustus 2022 mengumumkan 24 parpol lanjut ke tahapan verifikasi administrasi sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Sementara 16 parpol dinyatakan tidak lolos ke tahapan verifikasi administrasi karena dokumen atau berkas dinyatakan tidak lengkap.
Partai Berkarya termasuk salah satu parpol yang dinyatakan tidak lanjut ke tahapan verifikasi administrasi oleh KPU RI.
"Sementara ini kan baru tahap pendaftaran, jadi tipis harapan untuk lanjut dan lolos jadi peserta Pemilu 2024," kata Badaruddin Andi Picunang kepada wartawan, Selasa, 16 Agustus 2022.
Sebelum mendaftar ke KPU RI sebagai calon peserta Pemilu 2024, Partai Berkarya sempat digoyang isu konflik internal.
Badaruddin Andi Picunang telah tiga kali menjabat sebagai sekjen semenjak Partai Berkarya berdiri tahun 2016.
Awalnya, partai ini dipimpin Ketum Mayjen TNI Purn Syamsu Djalal dengan Sekjen Badaruddin Andi Picunang (2016).
Kemudian berganti Ketum Neneng A.Tuty dengan Sekjen Badaruddin Andi Picunang (2016-2018).
Selanjutnya Ketua Umum Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) dengan Sekjen Priyo Budi Santoso (2018-2020).
Terakhir, Mayjen TNI Purn Muchdi Purwopranjono menjabat ketum dengan Sekjen Badaruddin Picunang (2020-2025).
Baca Juga: Bawaslu Temukan 275 Nama dan NIK Penyelenggara Pemilu Dicatut di Sipol KPU, 17 Diantaranya di Sumut
Belakangan, karena konflik internal Badaruddin Andi Picunang tidak lagi dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
Namun saat mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada 12 Agustus 2022, Badaruddin Andi Picunang datang ke KPU RI bersama Ketua Umum Muchdi PR.
"(Saya) masih (sekjen) tapi tidak dilibatkan lagi dalam pengambilan keputusan," ujarnya.
Sebagai informasi, Partai Berkarya adalah parpol peserta Pemilu 2019. Namun partai ini tidak lolos ke parlemen karena meraih 2,12 persen suara. ***