Mabes Polri Kirim Tim DVI Identifikasi Korban Kerusuhan Arema FC vs Persebaya, Mahfud MD Soroti Panitia

2 Oktober 2022, 09:24 WIB
Mabes Polri Kirim Tim DVI Identifikasi Korban Kerusuhan Arema FC vs Persebaya /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras


JURNAL MEDAN - Kerusuhan suporter pasca laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 membuat gempar.

Tercatat setidaknya sebanyak 127 orang dilaporkan meregang nyawa dalam kerusuhan tersebut.

Kerusuhan Arema FC vs Persabaya ini mengalahkan tragedi Hillsborough yang menewaskan 97 Fans Liverpol, saat duel piala FA, Juventus vs Notingham Fores.

Menanggapi kasus kerusuhan ini, Mabes Polri mengirimkan tim DVI untuk mengidentifikasi para korban.

Baca Juga: Gas Air Mata Ditembakkan ke Penonton di Kanjuruhan, Mahfud MD: Korban Tewas Terinjak-injak, Sesak Napas dll

Pengiriman tim DVI ini disampaikan oleh Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol. Nurul Azizah.

"Saat ini Mabes Polri mengirimkan tim DVI ke Malang untuk berkoordinasi dengan tim DVI Polda Jawa Timur dan rumah sakit setempat untuk mempercepat identifikasi," kata Nurul Azizah di Jakarta seperti dikutip Antara, Minggu 2 Oktober 2022.

Nurul mengatakan tim dari Polri fokus mengidentifikasi para korban yang meninggal dunia serta memberikan perawatan medis kepada korban luka-luka.

"Fokus Polri saat ini adalah melakukan identifikasi korban dan memberikan pertolongan medis kepada para korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit," tambahnya.

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1 - 83 Arab, Latin, Fadhilah Untuk Pembaca

Kerusuhan Arema FC vs Persebaya ini tentunya mendapat sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Menko Polhukam Mahfud MD.

Mahfud MD menegaskan bahwa korban tewas bukan karena perkelahian antar suporter Arema FC vs Persebaya namun akibat kepanikan ditembakkan gas air mata.

Diketahui suporter Persebaya dilarang hadir di Stadion Kanjuruhan yang memiliki kapasitas 38 ribu penonton namun tiket yang dicetak sebanyak 41 ribu.

"Para korban pada umumnya meninggal karena desak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak nafas," kata Mahfud MD melalui akun Instagram-nya, Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: UPDATE TERBARU Kode Redeem FF 2 Oktober 2022 Lengkap Cara Menukarkan, Segera Klaim Hadiah Gratisnya!

Mahfud MD juga mengungkapkan betapa abainya panitia terhadap laga tersebut.

Kata dia, sejak sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan.

Misal, kata dia, pertandingan agar dilaksanakan sore, bukan malam hari sehingga jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang.

"Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh Panitia Pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam dan ticket yang dicetak jumlahnya 42.000," jelas Mahfud MD.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Arema FC Sempat Minta Ubah Jadwal Lawan Persebaya, Tapi Ditolak PT LIB, Demi Broadcaster?

Hingga Minggu pagi jumlah korban tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan mencapai 127 orang, menurut informasi resmi kepolisian.****

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler