JURNAL MEDAN - KPU RI melanjutkan silaturahmi di awal tahun 2023 dengan mengunjungi Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin).
Matakin adalah organisasi keagamaan ketiga yang dikunjungi KPU setelah silaturahmi ke PP Muhammadiyah dan PBNU awal tahun ini.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari berharap pimpinan matakin sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat memberikan ajakan-ajakan kepada warga, khususnya Matakin.
Baca Juga: Komisi II Nyatakan KPU Siap Melaksanakan Pemilu 2024 Dengan Sistem Proporsional Terbuka
"Supaya (Pemilu 2024 dan Pilkada serentak) dapat terselenggara dengan aman, damai, demokratis dan berintegritas," kata Hasyim Asy'ari di Kelenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023.
Hasyim juga mengingatkan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pilkada serentak adalah kompetisi untuk meraih kekuasaan yang legal dan sah.
Di dalam prosesnya terdapat berbagai dinamika seperti konflik sehingga peran organisasi keagamaan diharapkan dapat menyukseskan pemilihan.
"Tentu di situ pasti ada konflik dan ada kompetisi untuk meraih kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan," kata Hasyim.
Ketua Umum Dewan Kerohanian Matakin Budi Santoso Tanuwibowo mengapresiasi audiensi yang dilakukan KPU RI.
Kunjungan silaturahmi ini membuktikan KPU benar-benar ingin bekerja secara optimal dalam menyelenggarakan Pemilu Serentak 2024.
"Kunjungan dari KPU ini membuktikan KPU benar-benar ingin bekerja secara optimal, karena pekerjaan yang harus dikerjakan oleh KPU ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi republik ini," ujarnya.
Pemilu yang sukses menurut Budi bukan sekadar penyelenggaraan lancar, tapi juga mampu melahirkan wakil-wakil rakyat dan pimpinan nasional yang baik dari yang ada.
"Sebagai sebuah institusi keagamaan kami sangat mengapresiasi kunjungan dari KPU," ujarnya.***