KPU Minta Mahasiswa yang Jadi KPPS Diberikan Pelatihan, SK, dan Sertifikat Hingga Bobot SKS Dibesarkan

- 9 Januari 2023, 17:10 WIB
KPU RI menjalin MoU dengan Universitas Bhayangkara. Penandatanganan MoU berlangsung di Gedung KPU RI, Senin, 9 Januari 2023
KPU RI menjalin MoU dengan Universitas Bhayangkara. Penandatanganan MoU berlangsung di Gedung KPU RI, Senin, 9 Januari 2023 / /Arif Rahman/Jurnalmedan.com

JURNAL MEDAN - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari meminta agar mahasiswa yang jadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diberikan porsi lebih besar.

Dalam hal ini Hasyim Asy'ari meminta mahasiswa yang jadi KPPS diberikan pelatihan hingga diterbitkan surat keputusan (SK) dan mendapatkan sertifikat.

Selain itu, terkait program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, Hasyim berharap SKS diberikan kepada mahasiswa yang jadi KPPS mendapat porsi lebih besar.

Baca Juga: Jubir MK Ditanya Berapa Lama Putusan Terkait Sistem Proporsional Keluar: Tergantung Dinamika Persidangan

"Dari kami, untuk yang menjadi anggota KPPS tolong ada pelatihannya, kemudian diberikan SK dan sertifikat," kata Hasyim Asy'ari di acara MoU KPU dengan Universitas Bhayangkara di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Senin, 9 Januari 2023.

"Dan mohon nanti sekiranya ditugaskan jadi petugas KPPS, bobot SKS-nya jangan dikasih sedikit, dikasih yang banyak," ujarnya lagi.

Dalam kesempatan itu Hasyim kembali mengingatkan kembali tawaran KPU kepada kampus-kampus untuk menugaskan mahasiswa terlibat dalam Pemilu 2024.

KPU, kata dia, tidak bisa bekerja sendirian menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 sehingga harus berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca Juga: Parpol Bersatu Menentang Sistem Proporsional Tertutup, Idham Holik Tegaskan KPU Hanya Sebagai Pelaksana UU

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x