Aktivis Senior Jabar Tahun 70, 80, dan 90-an Dukung Ketum PKB Cak Imin Maju Capres 2024

11 Maret 2023, 20:46 WIB
Sejumlah aktivis Jabar tahun 79, 80, dan 90 menyatakan dukungan kepada Ketum PKB Cak Imin sebagai Capres 2024 /Dok. Humas PKB

JURNAL MEDAN - Sejumlah aktivis Jawa Barat tahun 70, 80 sampai 90-an di menyatakan dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Aktivis Jabar yang tergabung dalam Jaringan Aktivis ProDemokrasi mendeklarasikan dukungan kepada Cak Imin di Pra Kongres ProDemokrasi Jawa Barat di Hotel Horison, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 11 Maret 2023.

"Dukungan ini dimulai dari aktivis Prodem Nasional dari Tasik dan selanjutnya menyebar ke Jabar dan seluruh daerah di Indonesia menuju Kongres," kata Dewan Pengarah Nasional ProDemokrasi Agustiana.

Baca Juga: Survei IPO Maret 2023: 41 Persen Publik Tak Puas Kinerja Jokowi, 53 Persen Sebut Ekonomi Nasional Buruk

Para aktivis Jabar ini yakin Cak Imin bisa menjadi Presiden 2024. Mereka optimistis semua elemen pergerakan dan masyarakat kritis bisa terkonsolidasi secara masif memberikan dukungan ke depan.

Cak Imin, kata Agustiana, memiliki kapasitas dan rekam jejak sebagai pemimpin, dimulai dari aktivis mahasiswa, wakil ketua DPR RI, Wakil Ketua MPR, hingga sebagai menteri.

Kapasitas tersebut, kata dia, tidak hanya berdasarkan asumsi atau survei elektabilitas yang tidak jelas ukurannya.

"Bisa dibandingkan kapasitas Gus Muhaimin dengan berbagai capres lainnya. Jelas Gus Muhaimin lebih unggul," ujar Agustiana.

Baca Juga: Kemana Arah Suara Pelaku Usaha di Pileg dan Pilpres 2024? Ini Kata Survei

Integritas, moralitas, serta pengetahuan Cak Imin juga sudah teruji. Secara personal Gus Muhaimin lahir dan dibesarkan dalam perilaku peradaban pesantren NU yang agamis, nasionalis serta memiliki semangat kepahlawanan, egaliter dan tawadu.

Menurut Agustiana, jaringan ProDemokrasi memiliki sikap intelektual dan sikap kenegarawanan.

Sementara Cak Imin juga merupakan seorang aktivis tulen dan kiprahnya selama ini dibuktikan secara nyata untuk kepentingan bangsa.

"Memenangkan Gus Muhaimin adalah kewajiban yang tak bisa diabaikan atau kompromikan karena diam dan tak usaha maksimal adalah kezaliman dan keaiban atas kerusakan peradaban bangsa," ujarnya.

Baca Juga: KPU RI Tegaskan Langkah Banding Dilakukan Serius, Lawan 'Pemilu Ditunda' di Tengah Tahapan yang Jalan Terus

Menurut Agustiana, secara objektif dan faktual, masyarakat yang bisa membaca secara kritis akan menilai sosok Cak Imin sebagai figur yang tepat untuk memimpin bangsa ke depan.

Sebab, Cak Imin dinilai memiliki jiwa nasionisme yang tinggi, serta memiliki integritas dan sikap kenegarawanan yang kuat.

"Gus Muhaimin dibangun sebagai aktivis dan memimpin gerakan mahasiswa secara nasional sejak usia remaja dalam perbandingan latar belakang ini. Kelebihan Cak Muhaimin hanya bisa disamai oleh Presiden Soekarno atau Habibie," kata Agustiana.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler