Melihat Suara Stakeholder Pasar dan Mall di Pilpres 2024, Siapa Bakal Capres Dengan Elektabilitas Tertinggi?

13 Maret 2023, 14:05 WIB
Suasana sebuah pasar tradisional di Indonesia /Pixabay/Tú Nguyễn Thanh /

JURNAL MEDAN - Dinamika Survei Indonesia (DSI) menyatakan 89,9 persen stakeholder pasar dan mall puas dengan kebijakan pemerintah dalam pemulihan aktivitas di pasar dan mall pasca Covid-19.

Selain itu, survei DSI juga melihat elektabilitas dan popularitas bakal Capres yang saat ini sudah muncul ke permukaan.

Survei DSI digelar pada 25 Februari - 8 Maret 2023, melibatkan 2280 responden yang sudah berumur 17 tahun ke atas dan tersebar di 32 provinsi Indonesia.

Responden terdiri dari para stakeholder di pasar tradisional dan mall, para pekerja di sektor formal, informal, pelaku UMKM, pedagang kaki lima, pedagang pasar tradisional, hingga penjaga toko.

Baca Juga: Survei IPO Maret 2023: 41 Persen Publik Tak Puas Kinerja Jokowi, 53 Persen Sebut Ekonomi Nasional Buruk

Survei DSI menemukan pandemi Covid-19 selama dua tahun sebelumnya memukul stakeholder pasar dan mall sehingga kebijakan pemerintah yang tepat sangat diperlukan.

"Survei ini untuk mengetahui preferensi stakeholder Pasar terhadap dinamika ekonomi dan politik nasional," kata Direktur Eksekutif DSI Permadi Yuswiryanto dalam keterangan yang diterima Jurnal Medan, Senin, 13 Maret 2023.

Setelah mendapatkan indikator kepuasan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, survei DSI kemudian mencari tokoh bakal capres yang paling dikenal oleh stakeholder pasar dan mall.

Hasilnya, nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto paling dikenal oleh stakeholder pasar dan mall.

Baca Juga: Kemana Arah Suara Pelaku Usaha di Pileg dan Pilpres 2024? Ini Kata Survei

Airlangga yang menjabat sebagai Menko Perekonomian dikenal oleh 57,7 persen responden karena kebijakan selama pandemi Covid-19.

Kebijakan Airlangga diantaranya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta program bantuan permodalan dan bansos.

Sementara kebijakan Ganjar Pranowo selama Covid-19 hanya diketahui oleh 8,9 persen stakeholder pasar dan mall.

Kemudian Prabowo Subianto 8,7 persen, Anies Baswedan 7,2 persen, dan Sandiaga Uno 6,7 persen.

Baca Juga: Survei: Masyarakat Ingin Presiden Inovatif, Siapa Capres yang Cocok Melanjutkan Kepemimpinan Jokowi?

"Tokoh-tokoh lainnya para stakeholder pasar dan mall tidak tahu dan tidak merasakan peran dan kebijakan mereka dalam memulihkan aktivitas pasar tradisional dan mall," ujar Permadi Yuswiryanto.

Hasil survei DSI juga menemukan fakta bahwa 78,7 persen stakeholder pasar tradisional dan mall menilai petugas polisi sangat membantu dalam upaya pemulihan aktivitas jual beli mereka.

Sementara 21,3 persen menyatakan Satpol PP ikut serta dalam pemulihan aktivitas pasar dan mall.

Seperti diketahui saat Covid-19 pengunjung pasar mengalami penurunan sampai 80 persen sehingga sebagian pengusaha bahan pakaian menutup usaha.

Baca Juga: Prabowo Subianto Tolak Duet Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilpres 2024

Namun saat ini pengunjung pasar sudah mulai mencapai 90 persen dan sebanyak 75 persen pengusaha bahan pakaian mulai berdagang kembali

Begitu juga pengakuan dari pedagang
pasar Wage di Purwokerto pada saat pandemi Covid-19.

Para pedagang ini sudah mengalami penurunan pendapatan sekitar 70-90 persen dari keadaan normal. Bahkan ada yang sudah tidak beroperasi sama sekali atau tutup.

Namun saat ini pendapatan mereka baru pulih mencapai 85 persen dari saat normal.

Baca Juga: PKS Resmi Dukung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024, Hari Ini Belum Ada Cawapres, Pilihan Tergantung Tren

Sunarno, seorang pedagang Grosir di Pasar Atom Surabaya. Selama Covid-19 selalu mencari berita tentang kebijakan kebijakan dari Menko Perekonomian.

"Alhamdulilah sekarang dagang sudah normal kembali," ujarnya.

Sementara pedagang grosir di ITC Mangga Dua, Jakarta, Bobby, berjualan pakaian.

Ia merasakan kebijakan pemerintah di saat Covid-19 yang memulihkan omzet penjualan, dimana saat covid omzet drop hingga 85 persen sekarang sudah pulih mencapai 70 persen.

Baca Juga: Golkar Akui Hilal PKS Sudah Terlihat di Anies Baswedan, Waketum: Capres Kami Tetap Airlangga Hartarto

Survei DSI juga mencari elektabilitas bakal capres. Saat responden diberikan pertanyaan tokoh yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini dengan menyodorkan nama-nama capres secara tertutup.

Hasilnya, nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih oleh stakeholder pasar tradisional dan mall.

Sebanyak 36,8 persen responden memilih Airlangga karena kebijakannya dan kemampuannya dalam memulihkan keadaan pasar tradisional dan mall.

"Karena sudah teruji," kata Permadi.

Selanjutnya Prabowo Subianto yang dipilih 21,3 persen responden. Prabowo dianggap tegas. Berikutnya yang memilih Ganjar Pranowo sebanyak 7,2 persen karena dianggap merakyat.

Baca Juga: Survei Median: 73,2 Persen Netizen Tak Ingin Penundaan Pemilu, Dilaksanakan Sesuai Jadwal dari KPU

Kemudian Khofifah Indar Parawansa dipilih sebanyak 5,2 persen. Anies Baswedan 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,9 persen, Ridwan Kamil 3,1 persen, Puan Maharani 3,2 persen, Erick Thohir 2,3 persen dan Sandiaga Uno 1,7 persen.

"Tidak memilih sebanyak persen 10.7 persen," ujarnya.

Survei terkait elektabilitas parpol juga menempatkan Partai Golkar di peringkat teratas dengan tingkat keterpilihan 18,7 persen diikuti PDI Perjuangan 17,9 persen.

Di peringkat ketiga Partai Demokrat 12,6 persen, Partai Gerindra 11,7 persen, PKS 9,2 persen, Nasdem 6,7 persen, dan PKB 5,3 persen

Sementara PPP 3,1 persen, PAN 1,6 persen dan gabungan partai lainnya sebanyak 3,8 persen serta yang tidak memilih 9,4 persen.

Baca Juga: Survei: Tingkat Keterpilihan Prabowo Sebagai Capres Melejit, Ungguli Ganjar dan Anies, Termasuk Efek Joman

Pengamat Ekonomi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Yohan Fitriadi sepakat kemunculan Airlangga Hartarto di peringkat teratas survei DSI dengan responden stakeholder pasar dan mall.

Menurut dia, berdasarkan survei DSI, responden menilai Menko Perekonomian berdasarkan kinerja bagus yang dilakukan Ketua Umum Golkar tersebut.

"Seperti yang diketahui, pertumbuhan ekonomi diprediksi berada pada angka 5.2 % pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan, dari sisi perekonomian menunjukkan adanya momentum pemulihan ekonomi yang sangat kuat," kata Yohan kepada awak media, Senin, 13 Maret 2023.

Pasar dan Mall merupakan penggerak ekonomi hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Netizen Puji Langkah Cerdas Anies Baswedan Saat Kena Framing Media, Tak Lapor Dewan Pers, Malah Promosi Gratis

Kebijakan tepat yang dilakukan oleh Menko Perekonomian dalam mempercepat stimulus ekonomi sudah terasa dampaknya bagi pengusaha Pusat perbelanjaan.

"Dengan adanya hasil survei tersebut, membuktikan bahwa kebijakan Menko Airlangga memberikan manfaat bagi pengusaha serta UMKM di pasar dan mall," ujarnya.

Saat ditanya tentang hasil survei bahwa stakeholder di pasar dan mall memberikan dukungannya kepada Airlangga sebagai Capres, menurut Yohan sangat beralasan.

"Saat ini Indonesia butuh pemimpin yang memiliki karakter yang kuat dan memberikan solusi alternatif terhadap penguatan ekonomi. Apalagi dengan ancaman resesi ekonomi Global," pungkasnya.*** 

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler