JURNAL MEDAN- Banjir yang melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu 3 Februari 2021 dinihari menyebabkan satu warga meninggal dunia dan satu lainnya dinyatakan hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan hingga saat ini BPBD Kabupaten setempat dengan dibantu tim gabungan, TNI, Polri, Basarnas dan relawan, masih melakukan pencarian terhadap korban hilang tersebut.
"BPBD Kabupaten Pasuruan mengidentifikasi korban meninggal berusia 70 tahun dan berjenis kelamin perempuan, sedangkan korban hilang berusia 19 tahun, perempuan," kata Raditya Jati dalam keterangan tertulis yang diterima jurnalmedan.com, Kamis 4 Februari 2021.
Raditya menjelaskan, berdasarkan data sementara BPPD, banjir di Kabupaten Pasuruan merendam 9 Kecamatan.
Kesembilan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Purwosari, Sukorejo, Pandaan, Prigen, Gempol, Beji, Bangil, Kraton dan Winongan.
"Data sementara BPBD 4 Februari 2021, pukul 03.15 WIB, menyebutkan 65 warga mengungsi dan 2.330 KK terdampak di Kecamatan Bangil," katanya.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Ingatkan Pemerintah Soal Sertifikat Tanah Online: Hati-hati Kebocoran Data
Selain itu, Raditya menjelaskan banjir yang diakibatkan oleh intensitas tinggi tersebut juga mengakibatkan 8 unit rumah mengalami rusak berat.