Tak Ada Barang Hilang, Otopsi Satu Keluarga yang Tewas di Rembang Dianiaya Hingga Lebam di Kepala

- 5 Februari 2021, 13:17 WIB
Pembunuhan
Pembunuhan /Pixabay/soumen82hazra/

JURNAL MEDAN - Hasil otopsi terhadap satu keluarga yang tewas dibunuh di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Jawa Tengah, pada Kamis, 4 Februari 2021, menyatakan korban mendapat penganiayaan sebelum tewas.

Korban tewas Anom Subekti (ayah), Tri Purwati (istri), Alfitri Saidatina (anak) dan Galuh Lintang (cucu) mengalami lebam di kepala akibat hantaman benda tumpul hingga mengeluarkan darah dari mulut dan hidung.

Fakta penting lainnya adalah tidak ada barang berharga yang hilang dari peristiwa pembunuhan tersebut. Polisi menyimpulkan ada motif lain seperti dendam.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti vs Henry Subiakto: Sindir Dahulu, Minta Maaf Kemudian

Baca Juga: Respon Netizen Ditengah isu Susi Pudjiastuti vs Henry Subiakto: Jadi Profesor Jangan Sombong

Baca Juga: Biadab, Satu Keluarga di Rembang Ditemukan Tewas Dianiaya dan Dibunuh

"Jadi kesimpulan kami, ini adalah dendam yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," kata Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre.

Polisi mengatakan dalam waktu dekat bakal menangkap pelaku berdasarkan keterangannya saksi dan barang bukti diantaranya kaos, baju, handphone, hingga rekaman CCTV.

Korban Anom Subekti dikenal sebagai seorang Dalang yang merupakan keluarga seniman Rembang pengelola sanggar seni Padepokan Seni Ongko Joyo.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah