Network
JURNAL MEDAN - Politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan fenomena buzzer sangat buruk bagi kehidupan sosial politik Indonesia.
Buzzer atau para pendengung ini harus segera dihilangkan karena dampak negatifnya sudah lama terasa.
Buzzer, kata Mardani, selalu menentukan kebenaran secara sepihak dengan cara dan pola tak beretika, yakni menyerang lawan tanpa dialog dan musyawarah.
Baca Juga: Kompol Yuni Purwanti Menampar Muka Polri, Anggota Komisi III: Kasus Ini Harus Transparan
Baca Juga: Cek Fakta: Tipu-tipu Pengangkatan CPNS Kementerian Makin Gokil, Surat Aspal Terus Beredar
"Buzzer mencemari ruang publik dengan sampah dan konten negatif," ujar Mardani dalam keterangannya, Kamis, 18 Februari 2021.
Buzzer juga menghilangkan peran pemerintah yang wajib berdiri di atas semua golongan, bukan satu pihak saja.
"Boleh saja Pak Jokowi mengapresiasi pendukungnya, tapi setelah itu diingatkan, kemenangan politik jadi dasar pelayanan bagi semua eleman bangsa. Bukan hanya kelompoknya sendiri," jelas Mardani.
Untuk menghentikan aktivitas para buzzer, Mardani mengatakan tak perlu pusing. Caranya dengan menegakkan etika kepemimpinan disertai penegakan hukum yang adil.
