Anies Baswedan: Banjir Jakarta Disebabkan Hujan Serta Kiriman dari Bogor dan Depok

- 20 Februari 2021, 14:33 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan kondisi banjir Jakarta di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu, 20 Februari 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan kondisi banjir Jakarta di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu, 20 Februari 2021. /Livia Kristianti/ANTARA

JURNAL MEDAN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan banjir di sejumlah lokasi di Jakarta disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem pada Sabtu 20 Februari 2021 dinihari.

"Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter, bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan,” kata Anies Baswedan di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu 20 Februari 2021.

Anies mengatakan, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter cukup banyak mengguyur Ibu Kota Jakarta pada Sabtu dini hari.

Baca Juga: Cek Fakta: Gubernur DKI Anies Baswedan Berselfie Ria di Tengah Banjir

Baca Juga: Sinopsis The Penthouse Season 2 Episode Pertama: Pernikahan Seo-jin dan Joo Dan-tae

"Di Pasar Minggu berdasarkan catatan BMKG itu curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampe 176 milimeter, di Lebak bulus 154 milimeter. Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrem,” ujar Anies.

Karena itu, Anies mengatakan, wajar jika saat ini ditemukan banyak genangan. DKI Jakarta juga masih dalam status siaga menunggu air kiriman dari hulu, yaitu Bogor dan Depok.

"Air kiriman dari hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok) sekarang dalam perjalanan nih ke Jakarta. Dalam perjalanannya itu tentu berdampak pada kawasan-kawasan yang ada di sekitarnya," ujar Anies.

Baca Juga: Viral! Seorang Pria Tunaikan Salat Ditengah Jalan, Netizen: Sisakan Gue Laki-laki yang Begini Tolong

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah