Network
JURNAL MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan tips bagi setiap taruna yang ingin menjadi jenderal. Hal ini disampaikan Edy Rahmayadi kala mengunjungi Akademi Militer (Akmil), di Lembah Tidar Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah pekan lalu.
Saat memberikan pidato di hadapan 222 Taruna Akmil tingkat IV, Edy Rahmayadi yang merupakan purnawirawan jenderal bintang tiga memberikan wejangan kepada taruna juniornya.
Tips pertama adalah berdoa. Menurut Edy Rahmayadi, kekuatan doa sangat luar biasa hingga mampu mengubah nasib seseorang. Dengan berdoa kepada Tuhan, seseorang akan punya segalanya.
Baca Juga: Senggol Tiga Akun Kementerian di Twitter, Susi Pudjiastuti Minta Presiden Jokowi Setop Impor Beras
Baca Juga: Husin Ali Shihab: Wajar Munarman Bela AHY, FPI Berjaya Dimasa SBY
"Doa itu kekuatan luar biasa, tanpa doa mungkin saya tidak akan jadi jenderal, makanya hal pertama yang kalian lakukan adalah berdoa kepada Ilahi," kata Edy Rahmayadi.
Gubernur Sumut itu juga mengingatkan tentang kekuatan doa saat berperang.
"Saat kalian nanti berperang, di tengah hujan peluru, kalian harus berdoa juga, jangan lupa. Minta juga doa sama orang tua, biar kalian menjadi jenderal yang bermanfaat bagi banyak manusia. Doa orang tua itu sangat manjur," jelasnya.
Kedua, tips untuk menjadi jenderal adalah pasang target setinggi-tingginya. Edy meminta para taruna untuk bermimpi hebat yakni jenderal bintang empat.
Baca Juga: Soal Jabatan Presiden 3 Periode, Jimly Asshiddiqie: Jangan Terpancing Oleh 'Gorengan' Politikus
Baca Juga: Husin Ali Shihab: Wajar Munarman Bela AHY, FPI Berjaya Dimasa SBY
"Jangan tanggung-tanggung kalau kalian bermimpi," tegasnya.
Selain itu, Edy mengatakan seorang jenderal harus mempunyai kasih sayang dan menjadi contoh serta teladan di tengah-tengah masyarakat.
"Kalau kalian tidak bisa menjadi teladan, jenderal itu mustahil kalian dapat [...] Jangan kalian tidur-tiduran, jangan malas-malasan di sini, kalian harus berlomba-lomba menjadi yang terbaik di sini. Biar kalian bisa menjadi jenderal," jelas Edy.
Ketiga, kata Edy, seorang yang ingin menjadi jenderal tidak mengenal kata menyerah, dalam belajar dan berlatih di Akmil. Apalagi pantang menyerah dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Pernikahan Atta dan Aurel Kuasai Frekuensi Publik, Anggota Komisi I Minta KPI Bertindak Tegas
"Kalau cepat menyerah, mana bisa jadi jenderal. Lalu kalian juga harus menjadi orang yang rela berkorban demi nusa dan bangsa. Itu kuncinya kalau mau jadi jenderal," kata Edy Rahmayadi. ***
