Pakar UI: Karakteristik Teroris ISIS, Tega Melibatkan Wanita dan Anak-anak Hingga Keluarga Sendiri

JURNAL MEDAN - Analis Intelijen dan Terorisme Universitas Indonesia (UI) Stanislaus Riyanta mengatakan salah satu karakteristik kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS adalah tega melibatkan atau mengorbankan wanita dan anak-anak dalam aksinya

"Meskipun itu keluarga dari pelaku sendiri," kata Stanislaus Riyanta kepada Jurnal Medan, Rabu 31 Maret 2021.

ISIS atau Daesh dikenal menghalalkan segala cara dalam melakukan aksi terorisme. Ia mencontohkan aksi bom bunuh diri di Surabaya tahun 2018, pelaku adalah wanita yang membawa dua anak.

Baca Juga: Yaren Ketakutan Akan Dibunuh Fusun Atas Kematian Harun, Bocoran Drama Turki Hercai Kamis 1 April 2021

Terkait aksi teror penyerangan Mabes Polri yang menewaskan pelaku wanita ZA, Stanislaus menyebut pelaku serangan Lone Wolf tersebut berhasil menghindari pelacakan dari aparat.

Menurut dia, ini adalah situasi bahaya yang menjadi peringatan keras. Terlebih JAD, afiliasi ISIS di Indonesia, memang bergerak secara nasional. Stanislaus pernah memprediksi aksi Lone Wolf bakal terjadi di Tanah Air dua tahun lalu.

"Bahaya ini. Wake up alarm. JAD gerak secara nasional," ujar dia.

Serangan Lone Wolf adalah aksi teror yang dilakukan oleh pelaku tunggal dan sel-sel keluarga. Ke depannya, kata dia, Polri harus memiliki cara untuk mengantisipasi serangan seperti ini.

Baca Juga: Tepat di Jantung, Tembakan Mematikan Terhadap Wanita Pelaku Teror Lone Wolf di Mabes Polri