Popularitas Demokrat Menanjak dan AHY Makin Kuat, Pengamat: Tetap Jadi Oposisi

- 2 April 2021, 18:05 WIB
Annisa Pohan dan suami, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)./Foto: Instagram
Annisa Pohan dan suami, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)./Foto: Instagram /

JURNAL MEDAN - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai popularitas dan elektabilitas Partai Demokrat meningkat pasca ditolaknya permohonan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.

Penolakan ini menegaskan Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diakui pemerintah sekaligus posisinya semakin kuat.

Keputusan pemerintah menolak Demokrat versi KLB Deli Serdang sudah diperkirakan sebelumnya, mengingat Partai Demokrat pimpinan Moeldoko tidak sesuai dengan AD/ART dan UU Partai Politik.

Baca Juga: Pilih Pria Tampan Atau Pintar? Ini Jawaban Sera Kutlubey, Si Cantik Pemeran Cemre di Drama Turki Zalim

Baca Juga: Permintaan Kolang Kaling Tapsel Membeludak, Jangankan Stok Barang, Pohon Aren Pun Minim

"Popularitas Partai Demokrat diperkirakan makin tinggi. Begitu pula elektabilitas," kata Jamiluddin dalam keterangan yang diterima Jurnal Medan, Kamis 1 April 2021.

Setelah memastikan posisi Partai Demokrat semakin kuat, Jamiluddin mengatakan AHY perlu menegaskan posisi partainya sebagai oposisi guna mendulang dukungan menuju 2024.

Termasuk dukungan dan posisi fraksi Demokrat di parlemen yang harus memperkuat statusnya sebagai oposisi.

"Partai Demokrat diharapkan tetap sebagai partai oposisi yang berkoalisi dengan rakyat. Hal ini diperlukan agar di parlemen fungsi pengawasan tetap berjalan sehingga check and balance masih ada di Indonesia," ujarnya.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah