Gara-gara Demo HMI-MPO, Ferdinand Hutahaean Bilang Musni Umar Tidak Pantas Jadi Rektor, Cocok Jadi Pelawak

- 6 April 2021, 22:02 WIB
Kolase Ferdinand Hutahaean dan Musni Umar
Kolase Ferdinand Hutahaean dan Musni Umar /Twitter

JURNAL MEDAN - Saling serang antara Ferdinand Hutahaean dengan Rektor Universitas Ibnu Khaldun Musni Umar terjadi di Twitter. Gara-garanya adalah demo HMI-MPO yang dilakukan menuntut Anies Baswedan dalam kasus lahan DP 0 Persen.

Ferdinand Hutahaean mengatakan Musni Umar tidak pantas menjadi Rektor. Musababnya Musni Umar menyebut Ferdinand Hutahaean menyebar berita bohong dan hoax terkait demo HMI-MPO di Balai Kota DKI Jakarta.

"Saya kutuk keras yang sebarkan berita bohong dan fitnah terhadap Gubernur Anies. Kalau hukum ditegakkan, penyebar hoax ini sdh berurusan aparat. Janganlah karena kebencian membuat kamu tdk bisa berkata benar dan jujur," cuit Musni Umar mengomentari berita tentang rencana demonstrasi HMI-MPO di Balai Kota yang di share Ferdinand.

Baca Juga: Sinopsis Drama Turki Zalim 6 April 2021: Sedih dan Kecewa, Ceren Putuskan Hubungan Dengan Seher dan Cemre

Baca Juga: Sindiran Fahri Hamzah: Telegram Rakyat 'Aparat Jangan Lakukan Kekerasan'

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand pun berang. Mantan politisi Partai Demokrat itu mengatakan, dirinya tidak menyebar berita bohong dan hoax apalagi ujaran kebencian.

"Woi Musni, apanya yang bohong dan hoax? Apa yang kebencian? Anda ini memang cocok jadi pelawak, tak pantas jadi rektor. Anies memang harus diperiksa atas kasus Rumah DP 0% dan Dana Formula E," balas Ferdinand dikutip dari akun Twitternta @FerdinandHaean3, Selasa 6 April 2021.

Dia menambahkan demontrasi HMI-MPO memang ada di Balai Kota yang menuntut agar kasus lahan program DP Nol Persen diperiksa oleh KPK.

"Tuh yang demo tadi ada videonya, anda belum tonton? Kau yang hoax Mus..!" ujarnya.

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah