Pakar Cyber Bicara Bukit Algoritma dengan Cyberjaya Malaysia dan Bangalore Valley India, Apa Bedanya?

- 11 April 2021, 14:26 WIB
Ilustrasi Silicon Valley di Amerika Serikat. Fahri Hamzah diajak Budiman Sudjatmiko  ikut di Bukit Algoritma.
Ilustrasi Silicon Valley di Amerika Serikat. Fahri Hamzah diajak Budiman Sudjatmiko ikut di Bukit Algoritma. /Sumber: Pixabay/lauramba

JURNAL MEDAN - Pakar keamanan siber (cyber security) Pratama Persadha mengapresiasi rencana dibangunnya kawasan khusus pengembangan teknologi dan industri 4.0 bernama Bukit Algoritma di Sukabumi, Jawa Barat.

"Ini merupakan langkah yang bagus sekali jika pemerintah memang serius," ujar Pratama kepada Jurnal Medan, Minggu 11 April 2021.

Bukit Algoritma adalah kawasan yang digadang-gadang bakal seperti Silicon Valley di Amerika Serikat (AS) yang merupakan langkah inovatif dari pemerintah.

Baca Juga: Fakta Bahir Sehin Pemeran Tokoh Ceren Serial Zalim, Pernah Keluar dari Produksi Karena Terinfeksi Covid-19

Pratama mengingatkan, Indonesia terlalu dini jika menyebut Bukit Algoritma ingin meniru Silicon Valley yang sudah ada sejak lama.

Selain itu, ia juga mengingatkan kembali bahwa wacana ini sudah ada sejak lama seperti BSD yang pernah ingin menjadi 'Silicon Valley of Indonesia', sebuah pengembangan satelit di distrik tetangga Jakarta, Tangerang. 

"Jelas Silicon Valley yang asli tidak bisa ditiru. Itu tumbuh secara organik dan selama beberapa dekade," ujarnya.

Sebagai gambaran, Pratama mencontohkan Cyberjaya di Malaysia yang memiliki konsep pembangunan keseluruhan kota dengan premis menjadi Silicon Valley Malaysia.

Baca Juga: Orang Yang Boleh Tidak Berpuasa Ramadan

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x