Ramadan Jadi Momentum Konsolidasi Umat Beragama di Tengah Ancaman Radikalisme dan Intoleransi

- 17 April 2021, 01:53 WIB
"Doa untuk Indonesia dan Santunan Anak Yatim Piatu" di Ponpes Nuu War AFKN di Taman Sari, Kecamatan Setu, Bekasi, Jumat 16 April 2021 / Foto: istimewa
"Doa untuk Indonesia dan Santunan Anak Yatim Piatu" di Ponpes Nuu War AFKN di Taman Sari, Kecamatan Setu, Bekasi, Jumat 16 April 2021 / Foto: istimewa /

JURNAL MEDAN - Bulan suci Ramadan menjadi momentum umat beragama di Tanah Air untuk memperkuat komitmen persatuan dan kesatuan bangsa. Perjalanan Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara akhir-akhir ini kembali diuji melalui berbagai tantangan dan persoalan.

Sebut saja paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara, dimulai dari sikap intoleransi hingga paham radikalisme.

Peristiwa teror Bom Makassar hingga aksi teror Lonewolf yang dilakukan seorang remaja Milenial di Mabes Polri sebelum bulan suci Ramadan 2021 menjadi peringatan sekaligus hikmah luar biasa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara 17 April 2021: Pisces Ingin Hubungan Serius ke Jenjang yang Lebih Tinggi

Pesan tersebut menjadi tajuk utama acara 'Doa untuk Indonesia dan Santunan Anak Yatim Piatu' di Ponpes Nuu War AFKN yang digelar di Taman Sari, Kecamatan Setu, Bekasi, Jumat 16 April 2021.

"Bulan Ramadan ini adalah momentum, kesempatan kita untuk memperkuat kembali konsolidasi umat beragama, memperkokoh hubungan antar umat beragama," kata Koordinator Pusat Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional (AMAN) Ginka Febriyanti saat membuka acara.

AMAN Indonesia memiliki program literasi dan edukasi. Bahwa paham-paham kebangsaan perlu diperkuat untuk melawan segala potensi perlawanan hukum serta yang bertentangan dengan ideologi bangsa dan negara.

"Melalui acara doa bersama ini kami ingin launching literasi dan edukasi tentang paham-paham kebangsaan di bulan Ramadan. Dan kami berencana melakukan roadshow ke berbagai daerah lainnya," jelas Ginka.

Baca Juga: Perawat Dianiaya Keluarga Pasien, Mantan Staf Ahok: Penjarakan Pelaku Biar Pasien Gak Semena-mena

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x