"Contoh konkret bhw demokrasi talenta itu, nyata!," katanya.
Gub DKI @aniesbaswedan mampu pengaruhi Sekjen PBB hanya 2 menit utk mendukung ide2nya dlm membangun transportasi ibu kota. Sementara Menkeu Sri Mulyani membungkuk kpd World Bank dan IMF minta bimbingan cara mengelola utang negara. Contoh konkret bhw demokrasi talenta itu, nyata! pic.twitter.com/pRVKjGF0G1— syahrial nasution (@syahrial_nst) April 17, 2021
Sebelumnya, Sri Mulyani dalam pernyataannya menyebutkan, akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung setahun lebih, membuat sebagian besar negara, termasuk Indonesia mengalami peningkatan beban utang.
Oleh sebab itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut berharap IMF dan Bank Dunia mendukung negara-negara di seluruh dunia untuk mengelola beban utangnya secara efektif.
"Kami membutuhkan pengawasan dan bimbingan yang lebih besar dari Bank Dunia dan IMF untuk mengatasi masalah utang dan mengurangi tekanan yang meningkat," ujar Sri Mulyani dalam Development Commitee (DC) World Bank Spring Meeting 2021 dikutip dari lama Kementerian Keuangan, Sabtu 17 April 2021.
Baca Juga: TERBATAS! Segera Klaim Kode Redeem Genshin Impact 18 April 2021
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, hingga akhir Februari 2021, total utang pemerintah mencapai Rp 6.361 triliun.
Jumlah tersebut meningkat Rp 1.412,82 triliun jika dibandingkan periode Februari 2020 yang sebesar Rp 4.948,18 triliun.***