Network
JURNAL MEDAN - Ketua PBNU Robikin Emhas meminta masyarakat mempercayakan kasus video viral Joseph Paul Zhang kepada pihak Kepolisian. Ia melihat kemungkinan video tersebut disengaja sebagai provokasi di bulan suci Ramadhan.
Robikin juga meminta masyarakat untuk tetap tenang menanggapi masalah yang telah diambil alih Kepolisian ini.
Joseph Paul Zhang menjadi terkenal karena tampak dengan sengaja menghina Nabi Muhammad Saw sekaligus menyakiti perasaan umat Islam di Indonesia dan dunia melalui perkataan dan ucapannya.
Baca Juga: Allah Ampuni Dosa dan Janjikan Surga Bagi Orang yang Berpuasa Ramadan
Baca Juga: Mensos Risma Gunakan Data Lapan Hindari Kesalahan Bantuan Sosial
"Saya mengapresiasi langkah sigap Kepolisian melakukan penyelidikan yang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengetahui keberadaan (pelaku) yang bersangkutan," kata Ketua PBNU Robikin Emhas dalam keterangan videonya kepada awak media, Minggu 18 April 2021.
Robikin juga meminta masyarakat tidak melakukan tindakan balasan atau persekusi. Indonesia, kata dia, telah memiliki aparat yang sedang bekerja untuk mencari pelaku yang sudah sangat meresahkan di tengah umat Islam beribadah puasa Ramadan.
"Kita sangat percaya dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk membawa yang bersangkutan ke Pengadilan untuk dimintai pertanggungjawaban," ujar Robikin.
Joseph Paul Zhang juga mengaku sebagai nabi ke-26 setelah Nabi Muhammad Saw. Ia melecehkan umat Islam lewat video yang diunggah di kanal YouTube-nya Jozeph Paul Zhang.
