Network
JURNAL MEDAN - Berawal dari pengakuan salah satu penyidik KPK yang dipecat, Harun al-Rasyid yang menegaskan bahwa kader PDIP Harun Masiku ada di Indonesia, kini membuat elite kader Partai Demokrat Irwan Fecho dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersitegang.
Irwan menyindir nyali Hasto Kristiyanto untuk berani fokus pada perkara Harun Masiku. Lantaran nama Hasto beberapa kali sempat dikaitkan dalam kasus Harun Masiku.
Menurut Irwan, semua pihak harus memberikan informasi terkait keberadaan tersangka buron tersebut.
Baca Juga: Juara Liga Champions Bersama Chelsea, Emerson Palmieri Ucapkan Terima Kasih ke Italia
"Ketimbang cawe-cawe ngurusi partai lain, Mas Hasto lebih baik bantu Pemerintah dan KPK temukan Harun Masiku yang sudah 500 hari menghilang," kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 30 Mei 2021.
Tak sampai disitu, Irwan pun membuat panas lagi sindirannya terhadap Hasto dengan membandingkan kasus tersangka korupsi yang menyeret nama Nazaruddin selaku mantan Bendahara Umum Partai Demokrat kala itu.
"Semasa pemerintahan Presiden SBY dulu, hanya butuh 78 hari bagi KPK untuk membekuk Nazaruddin, partai yang berkuasa waktu itu. Masak sekarang sampai 500 hari, Harun Masiku belum ketemu? Kemauan politik partai yang berkuasa sangat krusial untuk menegakkan hukum dengan adil," sindir Irwan.
Baca Juga: Kejahatan Digital Makin Marak, Anis Matta Minta Pemerintah Berbenah Diri
Diketahui sebelumnya, penyidik KPK Harun al-Rasyid mengakui bahwa Harun Masiku masih ada di Indonesia, tapi dirinya tidak bisa melaporkan karena sedang dibebastugaskan setelah dianggap tidak lulus tes wawasan kebangsaan.
