JURNAL MEDAN - Gara-gara viral video di TikTok pasangan 'gancet' (penis captivus) saat berhubungan seks (berhubungan intim) baru-baru ini membuat masyarakat Indonesia kini penasaran, apa penyebab gancet? dan bagaimana cara mengatasi gancet?
Dalam artikel ini tim redaksi Jurnal Medan akan menjawab pertanyaan masyarakat itu dari sudut pandang medis, dikutip dari laman Hello Sehat.
Hingga saat ini peristiwa gancet selalu dikait-kaitkan dengan hal mistis karena melakukan hubungan seks terlarang, seperti selingkuh atau bukan pasangan suami-istri.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu ANTV Rabu 8 September 2021: Jagdish Sangat Marah dengan Anandi
Namun pada kenyataannya, peristiwa gancet bisa dilihat dan diatasi dengan cara penanganan medis.
Apa penyebab gancet?
Sebenarnya masih sangat sedikit penelitian medis yang membahas penyebab gancet atau 'penis captivus' secara menyeluruh.
Sedikit penelitian mengenai gancet dapat menandakan bahwa kondisi ini mungkin memang jarang dialami atau tidak banyak dikhawatirkan sebagai masalah yang mengganggu kesehatan seksual.
Namun, kontraksi pada vagina yang menyebabkan penis terjebak saat penetrasi berlangsung berhubungan dengan kondisi 'vaginismus'.
Vaginismus terjadi ketika otot-otot di sekitar vagina secara tiba-tiba tertarik saat penetrasi sehingga membuat vagina mengencang dan kaku.
Wanita yang mengalami vaginismus bisa merasakan nyeri pada vagina saat berhubungan seks.
Belum ada penjelasan secara pasti mengenai penyebab gancet.
Baca Juga: Sinopsis Gopi Episode 175 ANTV Rabu 8 September 2021: Urmila Diculik Orang Tak Dikenal
Menurut situs kesehatan dari Britania Raya, NHS, vaginismus bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti:
1. ketakutan saat berhubungan seks,
2. memiliki trauma atau pengalaman seksual yang buruk,
3. tidak percaya diri saat melakukan hubungan seks,
4. mengalami trauma dari kesehalahan pemeriksaan organ intim, dan
5. memiliki masalah medis tertentu seperti sariawan kelamin.
Bagaimana cara mengatasi gancet?
Jika gancet terjadi, penis biasanya hanya terjepit di dalam vagina selama beberapa detik.
Setelah itu, otot-otot panggul bawah wanita akan melemas dengan sendirinya dan Anda bisa melepaskan penis.
Ereksi penis juga akan berangsur-angsur menghilang karena darah yang tadinya berkumpul di daerah intim mulai mengalir ke bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Bolehkah Mengharapkan Dunia dengan Sholawat? Ini Penjelasan Buya Yahya
Untuk memudahkan pelemasan otot panggul bawah dan penis, sebaiknya Anda jangan panik dan cobalah memikirkan hal-hal yang bisa menghilangkan gairah seks.
Sebab bila panik, Anda justru bisa menyakiti pasangan Anda karena memaksa menarik penis keluar.
Jika gancet berlangsung selama beberapa menit dan penis semakin susah dikeluarkan, Anda perlu mencari bantuan medis darurat.
Dokter akan menyuntikkan obat untuk melemaskan otot-otot vagina yang menegang seperti yang biasa digunakan saat persalinan normal.***