Susaningtyas Nefo Kaitkan Bahasa Arab dengan Aksi Terorisme Taliban, Christ Wamea: Sudah Pasti Buzzer RP

- 9 September 2021, 12:53 WIB
Tokoh Papua Christ Wamea menyoroti pernyataan Pengamat Intelijen Susaningtyas Nefo Kertopati yang menyebut ancaman terorisme dalam bentuk penyebaran bahasa Arab
Tokoh Papua Christ Wamea menyoroti pernyataan Pengamat Intelijen Susaningtyas Nefo Kertopati yang menyebut ancaman terorisme dalam bentuk penyebaran bahasa Arab /Foto: Twitter/@PutraWadapi

JURNAL MEDAN - Tokoh Papua Christ Wamea soroti pernyataan Pengamat Intelijen Susaningtyas Nefo Kertopati, yang mengkaitkan aksi terorisme Taliban dengan bahasa Arab.

Saking kesalnya, Christ Wamea menyebut Susaningtyas Nefo Kertopati sebagai 'Buzzer RP (rupiah)' yang merangkap sebagai pengamat intelijen, karena dinilainya asal bicara soal aksi terorisme dengan belajar bahasa Arab.

Menurut Christ Wamea, tak ada kaitannya aksi terorisme selama ini terjadi dengan bahasa Arab yang dinilainya identik dengan bahasa kitab Al Quran milik umat Islam, seperti apa yang disebut oleh Susaningtyas Nefo Kertopati.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Pekerja Terkena PHK Tetap Dapat BSU Gaji Rp 1 Juta dari Kemnaker Asalkan Memenuhi Syarat Ini

"Kok bisa ya belajar bahasa Arab itu arahnya ke teroris (terorisme) padahal bahasa Arab itu bahasa Al-Qu'ran," tulis cuitan Christ Wamea pada akun Twitter pribadinya @PutraWadapi dikutip Jurnal Medan, Kamis, 9 September 2021.

Tak sampai disitu, Christ Wamea pun menceritakan tentang aksi terorisme yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), yang tidak pernah belajar bahasa Arab.

"Yang bernarasi seperti begini sudah pasti buzzeRp (Buzzer RP) yang merangkap pengamat intelijen. TPNPB di Papua saja tidak pernah belajar bahasa Arab tapi ditetapkan sebagai teroris," tutup Christ Wamea.

Baca Juga: Apakah Bisa BSU Cair Setelah Pekerja Terkena PHK? Simak Penjelasan Kemnaker

Diberitakan sebelumnya, Susaningtyas Nefo Kertopati menduga Taliban ingin berkuasa dengan menggunakan cara mereka sendiri, yaitu salah satunya dengan bahasa Arab.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x