JURNAL MEDAN - Pakar keamanan cyber/siber Ardi Sutedja mengapresiasi calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang salah satunya fokus membahas kemampuan cyber TNI saat fit and proper test di DPR RI, Sabtu, 6 November 2021.
Dalam menjelaskan visi misi-nya, Jenderal Andika Perkasa mengatakan cyber adalah fokus berikutnya yang lebih penting dibandingkan dengan keperluan lain.
"Tampaknya kemampuan cyber TNI menjadi salah satu prioritas," kata Ardi Sutedja kepada wartawan, Sabtu 6 November 2021.
Ardi Sutedja yang merupakan ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) mengatakan, membangun kemampuan TNI menuju pasukan yang berkelas dunia tidak bisa dalam waktu yang cepat di dalam era modernisasi siber.
"Karena kunci utamanya bukan memahami technology saja, tapi juga aset utama dari TNI yaitu aset SDM dan kemampuannya," jelas Ardi.
Pembangunan kemampuan TNI dalam rangka Keamanan dan Pertahanan, khususnya di bidang pertahanan siber (Cyber Defense) bukan dimulai pada saat sekarang, tetapi sudah dimulai pada saat digagasnya pembentukan Badan Cyber Nasional (kini menjadi BSSN).
Menurut Ardi, visi misi yang disampaikan Jenderal Andika Perkasa di dalam rapat fit and proper memperkuat landasan-landasan dan langkah-langkah yang sudah dibangun Panglima TNI sebelumnya.