JURNAL MEDAN - Konflik Demokrat vs PDIP di kasus Desa Wadas sepertinya mulai meluas menjadi persaingan antar partai politik (Parpol).
Ini terlihat dari cuitan Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon yang menanggapi laporan DPC PDIP Jakarta Pusat terhadap Kepala Bappilu Demokrat, Andi Arief. Demokrat vs PDIP memanas?
Sebelumnya, Andi Arief dilaporkan ke polisi akibat cuitannya yang mempertanyakan keterlibatan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal konflik di Desa Wadas.
Baca Juga: Link Nonton dan Download Anime Shuumatsu no Harem Episode 7 Sub Indo: Tayang Minggu 20 Februari 2022
Laporan terhadap Andi Arief itu dilakukan oleh Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Jakarta Pusat.
"Krn pihak sana bawa2 partai buat laporan thdp Andi Arief yg tidak berdasar, jika lanjut kami juga akan bela AA dgn institusi partai," tulis Jansen Sitindaon di akun Twitternya, Sabtu, 19 Februari 2022.
Menurut Jansen, persoalan ini bermula saat Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto, menyinggung Partai Demokrat atas persoalan yang terjadi di Desa Wadas.
Dede menyatakan Bupati Purworejo periode 2021-2026 Agus Bastian merupakan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah.
Baca Juga: Isi Nama di Sini, Kartu Sembako Cair Bulan Februari Tahun 2022 untuk Penerima BPNT Rp600 Ribu