Andi Arief kemudian menyatakan fitnah itu tak terbukti. Ia lalu mempertanyakan keterlibatan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dibalik penambangan andesit di Desa Wadas.
"Persoalan ini dimulai Demokrat difitnah terlibat Wadas. Pdhl itu tidak benar sama sekali! Dan pihak sana diam saja tak ada penertiban sama sekali," demikian cuitan Jansen Sitindaon di Twitter.
Sementara itu, Kepala BBHAR Fuad Abdullah menyebutkan bahwa laporannya terkait dengan cuitan Andi Arief yang dinilainya telah merugikan PDIP.
"Laporannya terkait dengan cuitan @Andiarief__ di mana di situ menuliskan bahwa merugikan kami sebagai keluarga besar PDIP," katanya kepada wartawan Jumat, 18 Februari 2022.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Minang 'Cinto Ndak Basayok' yang Dipopulerkan Andra Respati dan Eno Viola
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta Ronny Talapessy menilai cuitan Andi Arief menyerang Hasto Kristiyanto terkait kasus Desa Wadas merupakan taktik untuk mendongkrak elektabilitas Partai Demokrat.
Menurut dia ocehan Andi Arief yang merupakan Ketua Bappilu Partai Demokrat telah membuat kegaduhan.
"Ini mungkin cara Andi Arief satu-satunya agar Demokrat kembali diperbincangkan dan diperhatikan publik di tengah tren turunnya elektabilitas partainya itu. Juga selalu menyebut pihak-pihak lain dan konteks saat ini adalah Sekjen PDI Perjuangan," kata Ronny di Jakarta, Sabtu, 19 Februari 2022. ***