JURNAL MEDAN - Dunia olahraga Sumut dan Nasional berduka. Mantan pelari Sumut dan Nasional Suryati Marija wafat kecelakaan, Sabtu, 23 April 2022.
Innalilahi Wainnailaihi Raji'un. Berikut ini profil Suryati Marija, pahlawan Indonesia dan peraih 4 medali emas di SEA Games dan ratu medali di PON.
Suryati Marija lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 23 Mei 1970. Bakatnya sebagai pelari putri jarak jauh diasah Yon Daryono di klub Dragon Salatiga, Jawa Tengah.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 Terbaru, Sampaikan Nasehat dan Harapan di Hari Nan Fitri
Pada masanya Suryati menjadi bintang utama lari jarak jauh Putri Nasional karena memiliki bakat yang terus menerus diasah.
Mentalnya sebagai seorang pekerja keras mampu menggeser pesaingnya Maria Lawalata yang sudah lebih dulu berkibar.
Tubuhnya mungil namun memiliki nafas kuda. Suryati mampu merajai lari jarak jauh Nasional dan Internasional selama bertahun-tahun.
Di SEA Games 1989 Suryati sukses mempersembahkan Medali Emas lari Marathon dan 10.000 meter.
Demikian juga di PON 1989 dimana Suryati meraih Emas PON 5000 m,10.000 m dan Marathon.
Di SEA Games 1991 Suryati sukses meraih Emas 10.000 m. Ini membuatnya namanya semakin dikenal.
Sayang di lari Marathon Suryati gagal akibat cedera sehingga emas diraih rekannya, Maria Lawalata.
Usai SEA Games 1991 Suryati hijrah ke Sumut mengikuti suaminya yang juga pelari Irwan Pulungan.
Baca Juga: Lafadz Takbiran Idul Fitri 2022 Bahasa Arab dan Latin Lengkap Terjemahan Indonesia
Pada SEA Games 1993 di Singapura Suryati membuka keran medali Emas Indonesia setelah meraih Emas Marathon Putri.
Pada SEA Games ini Suryati juga sukses meraih Emas 10.000 m.
Pada PON 1993 Suryati membela Sumut di PON dan sukses mempersembahkan Emas 10.000 m.
Sayang di Marathon dan 5000 m, Suryati gagal karena kalah bersaing dengan juniornya dari Jateng Ruwiyati dan Hany Melon.
Usai PON 1996 Suryati mundur dari atletik dan fokus pada karirnya sebagai PNS di Dispenda Kota Medan (kini BPPRD Medan).
Belakangan darahnya di atletik yang kental membuatnya kembali ke dunia atletik dengan menjadi pelatih di PPLP Sumut.
Kecelakaan di Jalan Tol
Suryati Marija mengalami kecelakaan yang di jalan tol Pekanbaru. Peraih 4 medali emas di SEA Games untuk Indonesia wafat di usia 52 tahun.
Ia mengalami kecelakaan saat melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya Salatiga, bersama suami dan anaknya.
Baca Juga: Innalilahi, Suryati Marija Wafat Kecelakaan, Mantan Pelari Sumut dan Nasional, Peraih Emas SEA Games
Kabar yang didapatkan awak media suami Suryati dan anaknya mengalami luka-luka sementara satu anaknya lebih dulu berangkat ke Salatiga menggunakan pesawat terbang.
Kabar duka wafatnya Suryati pertama kali diungkapkan pemerhati olahraga Kota Medan, Indra Efendi Rangkuti.
Indra Efendi mendapatkan kabar tersebut dari Pengurus KONI Sumut Hj Dahliana dan rekannya sesama mantan atlet Atletik Sumut dr. Theren.
"Jenazah korban sedang berada dalam perjalanan ke Kota Medan untuk disemayamkan di rumah duka di kawasan Perumahan Menteng Indah Blok D6/VI F No.24," kata Indra Efendi.
Selamat jalan Suryati Marija. Teladan dan prestasi yang engkau berikan akan menjadi pelecut semangat bagi generasi muda Indonesia. ***