Sedangkan masyarakat Indonesia sudah cukup cerdas untuk melihat adanya unsur kampanye atau tidak pada saat peserta pemilu (pejabat) melakukan kunjungan kerja.
"Kampanye itu bicara soal visi dan misi, lalu ada ajakan untuk memilih. Jika hanya bicara visi misi dan tidak ada ajakan memilih, itu bukan kampanye," tegasnya.
Kampus sebagai lembaga pengembangan keilmuan, teknologi, dan inovasi bisa dimanfaatkan partai politik untuk merumuskan sejumlah kebijakan.
Hasyim mengimbau partai politik seharusnya bisa menggandeng kampus untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang inovatif.
"Untuk kemajuan bangsa, yang paling penting itu," pungkasnya.***