JURNAL MEDAN - Bharada E salah satu dari empat tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Belakangan terungkap bahwa Bharada E diperintah oleh Ferdy Sambo untuk mengeksekusi Brigadir J.
Tidak sekedar menyuruh, Ferdy Sambo ternyata menjanjikan sejumlah uang kepada Bharada E untuk 'tutup mulut'.
Mengenai uang 'tutup mulut' ini dibenarkan oleh pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.
Lewat wawancara di tvOne yang videonya di unggah di chanel YouTube tvOneNews, Kamis 11 Agustus 2022 Deolipa Yumara mengatakan bahwa hal itu berdasar pengakuan Bharada E kepada dirinya.
“Ketika kemudian sudah mulai 'adem' nah, dipanggil lah Richard, Kuwat, sama Riki (Brigadir Rizki Rizal), kalau nggak salah. (Dipangil) ke rumahnya Sambo,” katanya sebagaimana dikutip JurnalMeda.com, Jumat 12 Agustus 2022.
Baca Juga: Viral Putri Candrawati Foto Selfie dengan 3 Ajudan, Pose Pegang Tangan Brigadir J Jadi Sorotan
Deolipa Yumara mengatakan, saat dipanggil untuk dijanjikan uang tutup mulut, di rumah itu berdasar pengakuan Bharada E ada Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.
“Di tempat Sambo ini, kata si Richard, ada Putri dan pak Sambo,” tuturnya.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawati kata Deolipa Yumara kemudian menawarkan Bharada E Rp1 miliar.
"Ini ceritanya dia (Bharada Eliezer) ke saya. (Ferdy Sambo dan Putri Candrawati) menawarkan uang kepada Richard, setelah beberapa hari, ya. Senilai Rp1 miliar," kata Deolipa.
"Menawarkan uang kepada si Kuwat, Rp5 juta, menawarkan uang ke si Riki, Rp500 juta. Tapi dalam bentuk dollar," sambungnya.
Saat itu kata Deolipa uang yang dijanjikan itu telah ditunjukkan atau diperlihatkan langsung oleh Ferdy Sambo.
Baca Juga: Brigadir J Dibunuh Karena Apa? Dirtipidum Bareskrim Polri Beri Penjelasan Begini
"Uangnya ditunjukin, tapi dijanjikan oleh Sambo,” katanya.
Akan tetapi, uang yang telah diperlihatkan tersebut kata Deolipa akan diberikan sebulan setelah SP3 keluar.
“Kalau semua sudah beres, sudah SP3 karena kamu bela paksa, sudah beres, nanti baru uangnya satu bulan kemudian dikasih,” katanya.
Lebih lanjut, Deolipa mengatkaan Bharada E hingga saat ini tidak menerima uang tutup mulut dari Ferdy Sambo tersebut.
“Tapi uang itu tidak pernah dikasih sampai sekarang. Itu iming-iming namanya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Deolipa juga mengungkap siapa saja orang yang ada di rumah dinas saat Brigadir J dihabisi.
Katanya yang ada di lokasi saat peristiwa penembakan terjadi bukan hanya Bharada E, Ferdy Sambo dan Brigadir J saja.
“Ada beberapa. Ya, yang sudah jadi tersangka itu,” katanya.
Ketika ditanya tentang Putri Candrawati apakah juga berada di lokasi, Bharada E kata Deolipa tidak bercerita kepadanya.
“Kalau itu, Richard tidak cerita. Tidak cerita dia,” katanya.***