Di Forum GNEJ Bali, Bawaslu RI Sebut 50 Persen Hoaks di Indonesia Bertema Politik, Sinyal Bahaya Pemilu 2024?

- 10 Oktober 2022, 23:47 WIB
Bawaslu sebut 50 persen informasi di media sosial pada tahun-tahun pemilu bertemakan politik
Bawaslu sebut 50 persen informasi di media sosial pada tahun-tahun pemilu bertemakan politik /Earth.com

"Jadi, ada sisi positif untuk media digital. Hal ini dapat memperkuat masyarakat untuk aktif dalam memilih, juga sebagai sarana mengajak anak muda untuk turut serta dalam pemilu," ujarnya.

Patrick Sensburg, Director Master of Public Management (MPM), University of Police and Public Administration and President of the Observatory on Social Media’s Board dalam panel tersebut menjelaskan dampak positif penggunaan media digital.

Di antara sisi positif media digital adalah kebebasan mendapatkan informasi dan kebebasan mendapatkan akses informasi.

Sedangkan Alberto Dalla Vía, Vice President of the National Electoral Chamber of Argentina menceritakan bagaimana mencegah disinformasi dengan memberikan edukasi di masyarakat.

Baca Juga: Kesaksian Tukang Becak Jakarta, Digaruk Pas Zaman Ahok, Dimanusiakan di Era Anies Baswedan

Misalnya, kata dia, dengan cara melakukan registrasi akun media sosial partai politik dan melakukan audit terhadap informasi yang beredar.

"Dengan adanya registrasi akun parpol, kita bisa melihat bagaimana kandidat yang benar, juga untuk mengetahui mana akun palsu dan asli," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah