Ia berharap MoU tiga pihak ini merupakan bentuk implementasi Strategi Keamanan Siber Nasional dalam rangka menumbuhkan industri keamanan siber di dalam negeri.
"Untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan siber Indonesia," kata Hinsa usai MoU di Gedung Aula National Command Center BSSN Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 10 Oktober 2022.
Sementara itu, MoU yang disaksikan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pembangunan cloud system dalam negeri merupakan bentuk kemandirian dalam dunia digital.
"Kemandirian dalam negeri sangat dibutuhkan. Melihat kejadian yang baru-baru ini terjadi. Maka dari itu, sistem cloud ini sangat penting terutama untuk keamanan siber di Indonesia," kata Moeldoko.
Baca Juga: Kolaborasi dengan BSSN, KPU Launching CSIRT untuk Mendukung Tugas dan Fungsi Tahapan Pemilu
Dirut PT INTI Edi Witjara mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan infrastruktur dan peralatan cloud system.
Menurut dia, sistem cloud yang nantinya akan menjadi unsur utama infrastruktur pengamanan siber di Indonesia ini mengusung INTI Cloud System, sebuah cloud system local.
"Harapannya bisa menjadi kebanggaan cyber security nasional," kata dia.
Adapun DesktopIP akan mendukung dari sisi pengembangan software atau piranti lunak yang dibutuhkan.