Pakar IT Sebut Salah Kaprah Analog vs Digital, Ternyata Spektrum Analog Lebih Unggul Dari Digital, Tapi..??

- 10 November 2022, 17:58 WIB
Ilustrasi TV Digital
Ilustrasi TV Digital /Tangkapan Layar

ASO dan TV Digital

Walaupun secara ideal sinyal analog memiliki spektrum lebih luas daripada sinyal digital, namun dalam dunia penyiaran spektrum yang lebih tersebut tidak diperlukan dan terkadang mengganggu.

Baca Juga: Indonesia Kini Punya Cloud Lokal, BSSN Resmi MoU dengan PT INTI dan DesktopIP Garap Infrastruktur Cyber

Berbeda dengan menikmati lagu audiophile yang ingin mendapatkan detail suara seotentik mungkin, banyaknya spektrum analog ini malah mengakibatkan pemborosan frekuensi dan malah mengganggu kualitas siaran itu sendiri.

Justru keterbatasan digital ini malah memberikan kenikmatan dalam penyajian konten yang lebih efisien karena kelebihan spektrum dalam gelombang analog memberikan efek yang kurang menyenangkan dalam menangkap siaran TV seperti berbayang atau bintik-bintik.

Bayangkan anda menonton Piala Dunia antara Iran vs Inggris karena sinyal analog yang spektrumnya luas dan berhasil ditangkap antena mengakibatkan pemain bola dan bolanya menjadi banyak.

Untung saja kipernya juga jadi banyak sehingga tidak kerepotan menghalau bola yang menjadi banyak tersebut.

Baca Juga: Sudah Zaman Cloud, Perangkat IT KPU Tidak Diperbarui Sejak 2009, Ini Kata Pengamat Keamanan Sistem Informasi

Selain itu, transmisi sinyal digital membutuhkan bandwidth yang lebih kecil dibandingkan sinyal analog dimana satu channel analog yang sama dapat digunakan untuk transmisi 4 atau lebih channel digital.

Lalu apa pertimbangan lain beralih ke digital dan ASO ini? Serta apa yang diperlukan oleh kita sebagai pemilik TV untuk bisa menikmati siaran TV Digital? ***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x